Berita Tabanan
Pemkab Anggarkan HUT Kota Tabanan ke-528 Rp 200 Juta, Bakal Digelar Pameran Endek & Hiburan Pop Bali
Kemudian dalam perayaan HUT ini, anggaran yang digelontor Pemkab Tabanan untuk HUT senilai Rp 200 Juta
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan telah merancang pelaksanaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Tabanan ke-528.
Puncak dari perayaan ini akan dilaksanakan pada Senin 29 November 2021 mendatang.
Bahkan, untuk memeriahkannya juga akan digelar pameran endek dan bordiran.
Kemudian dalam perayaan HUT ini, anggaran yang digelontor Pemkab Tabanan untuk HUT senilai Rp 200 Juta.
Baca juga: 29 Ribu Lebih Anak Usia 6-11 Tahun di Tabanan Akan Mendapat Layanan Vaksinasi
Menurut Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Tapem) Setda Tabanan, I Wayan Sudarya, untuk persiapan pelaksanaan HUT Tabanan ke-528 sudah mencapai 70 persen.
Namun untuk finalnya akan dilaksanakan rapat lanjutan bersama pimpinan daerah Senin 21 November 2021 mendatang.
"Untuk persiapannya sudah mencapai 70 persen saat ini.
Nanti untuk acara rencananya akan dimulai tanggal 27, 28, dan puncaknya 29 November 2021 mendatang," kata Sudarya saat dikonfirmasi, Kamis 18 November 2021.
Dia menjelaskan, ada beberapa acara atau kegiatan yang akan memeriahkan HUT Kota Tabanan tahun 2021 ini.
Berbeda dengan tahun 2020 lalu yang hanya dilaksanakan sangat sederhana yakni upacara bendera. Untuk tabun ini anggarannya Rp 200 Juta.
Tahun ini bakal digelar sejumlah acara seperti lomba barista, lomba mixologi arak, serta lomba cerdas cermat setingkat SD dan SMP.
Semua pelaksanaan lomba tersebut akan diikuti masing-masing 10 peserta.
"Nanti juga akan ada pameran endek dan bordiran. Itu nanti bekerjasama debgan Dekranasda dan juga Disperindag Tabanan.
Pamerannya dua hari mulai 27 dan 28 November," jelasnya.
Baca juga: Target Pajak Hotel dan Restoran Sudah Pasti Tak Tercapai, PAD Tabanan Terancam Tak Terealisasi
Disinggung mengenai pameran endek, Sudarya menjelaskan pameran endek ini selaras dengan imbauan Gubernur Bali Wayan Koster yang menginginkan produk lokal gencar diperkenalkan.