Tips Kesehatan
Termasuk Salmon, Berikut Asupan Sehat untuk Hambat Penuaan Bagi Wanita Diatas Usia 50 Tahun
Gizi yang buruk sebenarnya dapat berkorelasi langsung dengan masalah kesehatan yang serius seiring bertambahnya usia, terutama bagi para wanita.
Dengan hilangnya otot rangka, sarcopenia dapat memengaruhi kesehatan secara keseluruhan dalam berbagai cara.
Baca juga: Simak Cara Terapkan Pola Makan Sehat Bagi Penderita Diabetes, Salah Satunya Batasi Jumlah Natrium
Baca juga: Politeknik Nasional Membuka Program Magang ke Singapura, Hadirkan Berbagai Benefit Bagi Mahasiswa
Salah satunya, hubungannya dengan fungsi metabolisme dalam mengatur kadar gula darah.
Mussatto menjelaskan, hasil kesehatan lainnya dapat mencakup osteoporosis, jatuh, kelemahan, dan hilangnya kekuatan, serta daya tahan tubuh secara keseluruhan.
"Untuk memerangi sarcopenia, selain tetap aktif secara fisik setiap hari, wanita di atas 50 tahun membutuhkan sumber protein yang cukup untuk membantu mempertahankan massa otot," kata Mussatto.
"Sumber protein terbaik untuk dimasukkan setiap hari adalah telur, produk susu, daging tanpa lemak, ikan berlemak, kedelai, kacang-kacangan, dan biji-bijian," tambah dia.
4. Kacang-kacangan
Selain menjadi sumber protein yang hebat, kacang-kacangan kaya akan serat yang juga merupakan nutrisi utama yang dibutuhkan seiring bertambahnya usia atau pada setiap tahap kehidupan.
Ahli gizi dan pengembang resep di Cheerful Choices, Mackenzie Burgess mengungkapkan, mendapatkan serat yang cukup dalam makanan dapat menurunkan kolesterol total yang cenderung meningkat selama menopause.
Burgess juga menunjukkan penelitian yang membuktikan wanita yang lebih tua, yang makan lebih banyak protein biasanya menghasilkan massa otot yang lebih baik.
"Misalnya, satu mangkok lentil rebus mengandung 18 gram protein dan 15 gram serat," kata Burgess.
Baca juga: Simak Cara Terapkan Pola Makan Sehat Bagi Penderita Diabetes, Salah Satunya Batasi Jumlah Natrium
"Kita pun bisa menambahkan kacang-kacangan ke dalam saus salad atau makanan lainnya untuk membuat tubuh menjadi lebih sehat," ujar dia.
5. Salmon
Menopause juga dapat terpengaruh secara positif ketika kita mengonsumsi salmon sebagai sumber protein tanpa lemak, karena salmon dikenal kaya akan vitamin D.
"Selama menopause, kadar estrogen menurun yang menyebabkan peningkatan pergantian tulang dan penurunan kepadatan mineral tulang."
"Keduanya sama-sama dapat meningkatkan risiko patah tulang," tutur Burgess.