Tips Kesehatan
Kenali Diabetes Tipe 1, Kondisi Autoimun di Mana Pankreas Sama Sekali Tidak Menghasilkan Insulin
Kondisi ini seringnya didiagnosa sejak anak-anak atau remaja. Karena itu diabetes tipe 1 dikenal juga dengan sebutan diabetes juvenil.
Penulis: Priscilla Nivili | Editor: Priscilla Nivili
Penyakit autoimun seperti diabetes tipe 1 dapat terjadi secara acak, meskipun mungkin ada kombinasi faktor genetik ditambah pemicu lain seperti virus, yang mendorong penyakit untuk berkembang.
Yang penting untuk diketahui adalah, diabetes tipe 1 bukanlah kesalahan penderitanya.
Ini bukan penyakit yang disebabkan oleh pola makan atau kebiasaan gaya hidup lainnya.
Pencegahan
Sayangnya, belum ada cara untuk mencegah diabetes tipe 1 karena ini adalah kondisi autoimun.
Peneliti masih bekerja untuk memahami bagaimana penyakit ini berkembang dan mencari cara mencegahnya, untuk menghentikan kerusakan pada sel-sel penghasil insulin.
Baca juga: Ciri-ciri Awal Diabetes Tipe 2, Gejalanya Ringan Sehingga Sering Tidak Disadari Penderitanya
Diagnosis
Diagnosa diabetes tipe 1 dapat dilakukan dengan:
- Tes darah, yang menganalisis kadar gula darah.
- Tes autoantibodi, untuk mengkonfirmasi kondisi autoimun
- Tes urin, untuk mencari kandungan keton, yang menunjukkan bahwa tubuh tidak menggunakan glukosa (gula) untuk bahan bakar, namun menggunakan lemak.
Penyembuhan
Diabetes tipe 1 tidak bisa disembuhkan. Namun, dokter akan membantu pasien menangani kondisi ini.
Penderita diabetes tipe 1 dapat mengontrol penyakit ini dan dapat hidup dengan normal seperti biasa.
Caranya adalah dengan mengontrol kadar gula darah dan mencegah gula darah rendah (hipoglikemia) atau gula darah tinggi (hiperglikemia).
Perubahan yang terpenting bagi penderita diabetes tipe 1 adalah memantau kadar gula darah teratur dan mengontrolnya dengan injeksi insulin, yang tidak lagi dibuat oleh pankreas.
Selain injeksi (suntik), penderita diabetes tipe 1 juga bisa menggunakan inhaler atau insulin pump.
Baca juga: Jaga Kadar Gula Darah dengan Hindari 5 Makanan Ini! Khusus Diabetes Tipe 2, Berikut Tips Sehatnya
Terakhir, gaya hidup sehat dapat membantu mengatur kadar gula darah:
- Kelola stres. Kadar kortisol yang tinggi dapat meningkatkan kadar gula darah.
- Makan makanan sehat yang mencakup sayuran, buah-buahan, karbohidrat kompleks, protein tanpa lemak, dan lemak sehat.
- Olahraga, yang membantu otot menggunakan gula darah untuk energi
- Tidur nyenyak. Tidur yang tepat berperan dalam pengaturan gula darah.
(*)