Bukan Hanya Karena Pola Makan, Inilah 5 Faktor Risiko Terbesar Penyebab Penyakit Ginjal

TRIBUN-BALI.COM – Hai, Tribunners. Tahukah anda bahwa ginjal memegang peran penting bagi seluruh sistem di tubuh kita?

Ginjal memang berukuran kecil, tetapi fungsinya sangat krusial.

Fungsi ginjal adalah menyaring darah dari kelebihan cairan, garam dan mineral lainnya, serta limbah yang tidak diperlukan tubuh.

Hasil penyaringan tersebut akan keluar dari dalam tubuh dalam bentuk urin.

Ginjal berperan penting untuk menjaga organ vital lainnya berfungsi dengan baik.

Oleh karena itu kita harus mencegah ginjal kita dari penyakit atau kerusakan fungsi ginjal.

Baca juga: Ingin Ginjal Tetap Sehat? Lakukan 8 Hal Ini

Penyakit ginjal tidak hanya disebabkan oleh konsumsi garam berlebih atau kekurangan cairan.

Kondisi kesehatan dan penyakit lain juga dapat menyebabkan komplikasi pada ginjal.

Inilah 5 penyebab paling umum terjadinya penyakit ginjal, menurut dokter nefrologi.

Baca juga: Kenali Diabetes Tipe 1, Kondisi Autoimun di Mana Pankreas Sama Sekali Tidak Menghasilkan Insulin

1. Diabetes (tipe 1 dan 2)

Diabetes adalah salah satu faktor terbesar terjadinya penyakit ginjal.

Menurut dr. Cassandra Kovach, seorang ahli nefrologi, ketika darah mengandung terlalu banyak gula, seiring berjalannya waktu akan merusak pembuluh darah dan komponen penyaring pada ginjal.

Sampai pada akhirnya ginjal mulai rusak dan tidak bisa berfungsi secara efsiien.

Apabila anda penderita diabetes, anda harus melakukan cek urin setidaknya setahun sekali untuk melihat kadar protein di dalamnya.

Cek juga tekanan darah anda secara rutin.

Perhatikan tanda-tanda tubuh anda kelebihan cairan seperti berat badan naik, kaki bengkak, dan sering ke kamar mandi malam hari.

Di mana gejala tersebut mengindikasi penyakit ginjal dini.

Kontrol kadar gula darah dengan ketat, perhatikan pola makan dan hidup sehat.

Baca juga: Jaga Kadar Gula Darah dengan Hindari 5 Makanan Ini! Khusus Diabetes Tipe 2, Berikut Tips Sehatnya

Baca juga: Diabetes Bisa Sebabkan Penyakit Ginjal, Kenali Penyakit Ginjal Diabetik dan Cara Mencegahnya

2. Darah tinggi

Darah tinggi adalah penyebab tertnggi kedua gagal ginjal.

Sama seperti diabetes, tekanan darah tinggi juga bisa merusak pembuluh darah pada ginjal.

Apabila pembuluh darah rusak, ginjal tidak bisa bekerja menyaring limbah dan cairan berlebih dalam tubuh.

Cairan berlebih dalam darah akan meningkatkan tekanan darah lebih tinggi lagi.

Jika begini, siklusnya sudah seperti lingkaran setan yang berbahaya bagi sistem tubuh anda.

Cara terbaik untuk mencegah penyakit ginjal akibat tekanan darah tinggi adalah dengan mengendalikannya.

Kendalikan dengan gaya hidup sehat, mengontrol berat badan, olahraga, tidak merokok, dan jaga pola makan rendah natrium (garam) dengan diet sehat contohnya diet mediterania.

Baca juga: Darah Tinggi bisa Jadi Risiko Penyakit Ginjal, Cegah dengan Kurangi Konsumsi 5 Makanan Ini

3. Radang glomerulus (glomerulonefritis)

Radang glomerulus adalah faktor risiko terbesar ketiga penyebab penyakit ginjal.

Radang glomerulus adalah peradangan pada penyaring ginjal yang disebut glomeruli.

Ada dua jenis radang glomerulus yaitu akut dan kronis.

Radang akut disebabkan oleh infeksi bakteri atau bisa dipicu penyakit autoimun seperti lupus.

Gejalanya adalah:

• wajah bengkak, biasanya pagi hari
• ada darah pada urin
• kencing lebih sedikit dari biasanya

Radang glomerulus kronis agak berbeda, bisa jadi disebabkan faktor genetik atau juga penyakit autoimun.

Gejalanya sama dengan tanda-tanda gagal ginjal seperti protein pada urin, pembengkakan kaki, atau volume buang air kecil yang lebih sering terutama malam hari.

Baca juga: Waspada! Ini 10 Tanda Penyakit Ginjal yang Perlu Anda Ketahui, Mata dan Pergelangan Kaki Bengkak

4. Pembengkakan ginjal

Penyebab pembengkakan ginjal bisa jadi batu ginjal atau pembesaran kelenjar prostat (pada pria), yang akhirnya mencegah urin keluar dari salah satu ginjal.

Urin akan menumpuk dan ginjal akan membengkak.

Gejala paling umum adalah rasa nyeri di salah satu sisi punggung belakang anda.

Terkadang akan muncul rasa sakit saat buang air kecil.

Gejala lainnya adalah mual dan demam yang akan terjadi apabila mulai ada infeksi.

Kondisi ini ditangani dengan menyingkirkan batu ginjal, bisa dengan operasi.

Jika penyebabnya adalah infeksi, maka akan diberikan antibiotik.

Selain itu cara lainnya adalah dengan mengalirkan urin yang terperangkap dari kandung kemih melalui kateter.

Baca juga: Benarkah Masturbasi dapat Merusak Ginjal? Ini Faktanya

5. Ginjal polikistik

Penyakit ginjal polikistik adalah penyakit genetik yang menyebabkan pembentukan kista pada ginjal.

Seiring berjalannya waktu, kondisi ini dapat menghambat fungsi ginjal dalam menyaring limbah dalam darah.

Seringnya ginjal polikistik tidak akan disadari sampai kista yang terbentuk berukuran cukup besar.

Kista yang berukuran besar dapat membuat anda merasa mual bahkan kehilangan selera makan karena ginjal yang membesar menekan organ pencernaan.

Tanda-tandanya bisa termasuk:

• Nyeri punggung atau pinggang
• Darah dalam urin
• Sakit kepala
• Tekanan darah tinggi
• Batu ginjal

Baca juga: Bahaya Obesitas dan Risiko Kesehatan yang Mengintai di Baliknya, dari Diabetes hingga Depresi

Bagaimana, Tribunners? Itulah 5 penyakit yang paling sering mengarah kepada komplikasi penyakit ginjal.

Menjaga kesehatan ginjal sangat penting untuk mempertahankan fungsi organ tubuh lainnya.

Salah satu yang bisa anda lakukan mulai detik ini adalah dengan mengubah pola hidup dan pola makan ke arah yang lebih sehat.

Berhenti merokok dan mulailah berolahraga dengan rutin.

Kesehatan adalah harta yang paling berharga.

(*/health)