Liga Italia
Pelan Namun Pasti Simone Inzaghi Mulai Bawa Inter Milan Perlihatkan Taringnya, Ini Indikatornya
Allenatore I Nerazzurri, Simone Inzaghi membuktikan kepiawaiannya dalam meracik pasukannya kala Inter Milan mengalahkan Napoli 3-2 dilanjutan Serie A
TRIBUN-BALI.COM – Allenatore I Nerazzurri, Simone Inzaghi membuktikan kepiawaiannya dalam meracik pasukannya kala Inter Milan mengalahkan Napoli 3-2 dilanjutan Serie A Liga Italia pekan 13.
Tiga poin penuh Inter Milan di Giuseppe Meazza berimbas pada memanasnya persaingan Scudetto Liga Italia dan klasemen Serie A.
Posisi Inter Milan dengan Napoli dan AC Milan kini hanya berselisih 5 poin, di mana posisi teratas kedua tim sama-sama mengoleksi 32 poin.
Perlahan namun pasti, Simone Inzaghi mulai memanaskan persaingan Scudetto Liga Italia dengan racikan ciamik starting XI Inter Milan.
Beban berat sempat di pikul Simone Inzaghi setelah Antonio Conte memilih pergi dari Inter Milan di awal musim lalu.
Namun kini bekas pelatih Lazio, kini mulai menunjukkan ‘taringnya’ dan menjadi juru penenang di internal Inter Milan saat dihantam krisis keuangan.

Baca juga: Update Hasil Bola Tadi Malam: Man City dan Real Madrid Menang, Inter Milan Sudahi Keperkasaan Napoli
Baca juga: Taklukkan Tim Kuat Napoli 3-2, Inter Milan ke Jalur Scudetto, Begini Komentar Bahagia Inzaghi
Tak seperti Conte yang "rewel" Inzaghi adalah pelatih yang tak banyak ulah, lima tahun di Lazio, tak ada kabar miring yang mencoreng nama baiknya sebagai pelatih.
Dari segi taktik, ia mempertahankan skema lamanya di Lazio. Yaitu bermain dengan pakem 3-5-2.
Harus ditinggal beberapa pemain kunci seperti Romelu Lukaku dan Acharaf Hakimi, tak membuat Inter Milan kehilangan tajinya.
I Nerazzurri saat ini menjadi tim paling produktif di Liga Italia dengan dulangan 32 gol.
Dilansir FBref, xG komulatif Inter Milan berada di angka 15.7, menjadi yang tertinggi kedua setelah Atalanta.
Meski hanya mendatangkan striker gaek berusia 35 tahun, Edin Dzeko untuk pengganti top skor Nerazzurri musim lalu, Romelu Lukaku. Inzaghi terbukti mampu membuat Dzeko tampil ganas.
Torehan delapan gol Dzeko untuk Inter Milan musim ini menjadi yang tertinggi diantara pemain Nerazzurri lainnya.
Pemain yang didepak Mourinho dari AS Roma itu tak kesulitan untuk beradaptasi dengan skema Inzaghi. Rotasi yang kerap juru taktik asal Italia itu lakukan membuat Dzeko tak kehabisan tenaga.
Ia mampu menunjukkan performa apik ketika dimainkan, baik saat tampil starter ataupun datang dari bangku cadangan.