Berita Badung
Kerap Terjadi Tanah Longsor, Warga Petang Diminta untuk Waspada & Berhati-hati Saat Musim Hujan
Cuaca yang ekstrim dengan curah hujan yang tinggi kerap terjadi di Badung.
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Karsiani Putri
"Dari catatan kami selama tujuh hari terakhir telah terjadi 16 bencana yang didominasi pohon tumbang dan tanah longsor," tegasnya kembali.
Baca juga: Ketahui Kadar Kolesterol Normal Berdasarkan Usia
Baca juga: Sejarah & Tema Hari Relawan Internasional 2021, Diperingati di 80 Negara di Dunia
Menurutnya, bencana alam yang dipicu oleh hujan deras disertai angina kencang selama sepekan ini dominan terjadi di wilayah Badung Utara, seperti Petang, Abiansemal, dan Mengwi.
"Jika dirinci itu ada 5 bencana pohon tumbang, 9 bencana longsor, satu atap roboh dan satu bencana tembok jebol,” ucapnya.
Pihaknya mengaku pada dasarnya bencana merupakan tanggung jawab bersama.
Sesuai pola pentahelix kebencanaan merupakan tanggung jawab dari pemerintah, masyarakat, dunia usaha, akademisi dan media
"Ingat bencana bukan tanggung jawab pemerintah saja, masyarakat juga, jadi harapan kami masyarakat tetap waspada," ucapnya.
Disinggung apakah jika dilaporkan akan mendapat bantuan, Wirya mengaku tidak semua bencana dapat diberikan bantuan dari pemerintah.
Lantaran dalam memberikan bantuan kebencanaan harus mengikuti aturan yang berlaku, khususnya kepada UU nomor 24 tahun 2007 tentang penanggulangan bencana.
"Harus dilakukan koordinasikan di tingkat desa, mungkin pengusaha yang ada di daerah itu dapat membantu. Untuk pembangunan fisiknya dapat diusulkan kembali ke pasca bencana, tetapi tetap melakukan kajian. Nantinya, dari pasca bencana bisa saja masuk ke Perkim (Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan pemukiman) atau Dinas PUPR," tegasnya.
(*)