Berita Badung

Pemkab Badung Sebut Perlu Anggaran Rp 80 M untuk Atasi Banjir di Wilayah Dewi Sri Kuta & Sekitarnya

Anggaran itu pun nantinya untuk melakukan normalisasi sungai dan pengadaan pompa, sehingga air bisa dibuang langsung ke pantai

Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/I Komang Agus Aryanta
Ilustrasi pemasangan pompa penyedot banjir di kawasan dewi sri dan kartika plaza. 

"Sekarang ini yang bisa kita lakukan adalah percepatan proses pengeringan wilayah yang tergenang saja. Jadi kita buang ke Tukad Mati dan aliran air Tukad Mati akan cepat dibuang ke teluk benoa," ucapnya.

Lebih lanjut dirinya mengatakan, untuk saat ini kondisinya sudah surut. Bahkan beberapa masyarakat sudah bisa kerumahnya yang sebelumnya tergenang air.

"Sekarang sudah surut, karena kita lakukan penyedotan kemarin. Namun jika yang kita rancang terealisasi kita yakini masalah banjir bisa teratasi," tegasnya.

Seperti diketahui kawasan Dewi Sri Kuta banjir pada Senin 6 Desember 2021. Bahkan ada beberapa rumah warga yang digenangi air. Tidak hanya itu beberapa keluarga juga sempat terjebak karena air yang cukup besar.

Banjir terjadi karena curah hujan yang sangat tinggi. Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta pun langsung turun meninjau banjir yang terjadi. (*)

Artikel lainnya di Berita Badung

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved