Berita Bangli

Yudi Tewas Tenggelam di Tukad Melangit Bangli, Terperosok ke Sungai Saat Memancing Bersama Kadek Eka

I Nengah Yudi (31) warga Banjar Jelekungkang, Desa Tamanbali, Bangli, Bali, ditemukan dalam keadaan tewas, di sungai Tukad Melangit

tribun bali/dwisuputra
ilustrasi mayat - Yudi Tewas Tenggelam di Tukad Melangit Bangli, Terperosok ke Sungai Saat Memancing Bersama Kadek Eka 

Eka mengatakan, sepengetahuannya Yudi tidak bisa berenang.

Namun ia memang hobi memancing.

Dan di lokasi tersebut memang tempat yang biasanya digunakan untuk memancing.

Ditanya soal firasat saat tengah memancing, Eka mengaku tidak ada. Hanya saja dalam perjalanan ke lokasi ia sempat berhenti.

"(Firasat) waktu mancing nggak ada. Cuma pas perjalanan turun (ke sungai) saya sempat bengong ragu-ragu. Sedangkan dia sudah jauh di bawah turun, dan akhirnya saya menyusul," katanya.

Kepala BPBD Bangli, Ketut Gde Wiredana mengakui adanya kejadian itu.

Ia mengungkapkan saat mendapati temannya tenggelam, Eka yang panik langsung kembali ke atas dan mendatangi Pabrik Air Nonmin, untuk meminta bantuan.

"Dari pihak Nonmin selanjutnya menghubungi pihak desa dan kami di BPBD Bangli. Dan selanjutnya dilakukan upaya pencarian," ucapnya.

Menurut Kepala Desa Tamanbali, I Nyoman Suargita, pencarian dilakukan mulai pukul 11.00 Wita.

"Yang pertama mencari adalah warga yang memang bisa menyelam. Kemudian Basarnas datang sekitar jam 13.00 Wita, dan dari (Relawan) Keris Bali juga ikut membantu," jelasnya.

Suargita mengatakan, jenazah Yudi ditemukan sekitar 15 meter ke selatan dari lokasi jatuhnya. Jenazah ditemukan dalam kondisi telentang.

Dikatakan dia, tempat ini memang lokasi yang kerap digunakan warga sekitar untuk memancing.

Ia juga mengungkapkan sebelumnya pun sempat ada warga sekitar yang jatuh di lokasi yang sama.

Hal tersebut diakui Kelihan Banjar Adat Jelekungkang, I Nyoman Rina.

Baca juga: Hendak Pindah Posisi Saat Memancing, I Nengah Yudi Terpeleset dan Jatuh ke Sungai

Sekitar tahun 83, seorang wanita yang baru menikah tenggelam di lokasi yang sama saat mencari sayur pakis/paku.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved