Berita Bali
Tanpa Perayaan Nataru di Bali, Pengusaha Pariwisata di Badung Sepakat, Tempat Keramaian Ditutup
Dalam mencegah penyebaran kasus Covid-19 di Kabupaten Badung, pemerintah setempat memastikan tidak ada perayaan saat Natal
Penulis: I Komang Agus Aryanta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Mengingat sampai saat ini masih dalam masa pandemi, walaupun angka Covid-19 di Klungkung sudah sangat melandai.
Kapolres Klungkung I Made Dhanuardana menjelaskan, saat malam pergantian tahun, pihaknya tidak akan melakukan penyekatan.
Namun begitu, ia mengimbau masyarakat merayakan malam pergantian tahun di rumah masing-masing.
“Tidak ada bermain kembang api, tidak berkerumun untuk mencegah Covid-19,” katanya.
Sementara itu, Kapolda Bali, Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra memimpin langsung apel gelar pasukan Operasi Lilin Agung 2021 di Lapagan Puputan Margarana, Renon, Denpasar, Bali, Kamis 23 Desember 2021.
Kapolda mengecek langsung kesiapan unsur personel gabungan beserta sarana prasarananya untuk memastikan kelancaran pengamanan perayaan Nataru di tengah pandemi Covid-19.
Irjen Pol Putu Jayan menyampaikan, pihaknya menggelar sejumlah pos pengamanan, pos pelayanan dan pos pintu masuk dalam menghadapi masa libur Nataru di Pulau Dewata.
"Kami menggelar 20 Pos Pam dan 5 Pos Yan serta 5 Pos Pintu Masuk di wilayah Bali, termasuk seperti di Pelabuhan, Terminal dan Bandara dengan mengerahkan 1.497 personel. 1.497 personel terdiri dari Polda Bali dan gabungan seperti unsur TNI Pecalang Dishub, Satpol PP, Dinas Kesehatan segenap unsur lain," kata Kapolda Bali seusai apel.
Kapolda Bali juga menginstruksikan untuk melaksanakan secara khusus random check antigen kepada para masyarakat maupun wisatawan yang beraktivitas di Bali.
Untuk itu, pihaknya mengimbau para wisatawan yang gelombang pergerakannya sudah terasa di Bali untuk selalu mematuhi aturan prokes sebagaimana SE Gubernur Bali No 20 tahun 2021 sert Inmendagri No 66 tahun 2021.
Di samping, pihaknya fokus memberikan pelayanan kepada masyarakat yang keluar masuk Bali, terlebih diberikan pada tempat-tempat ibadah dalam masa perayaan Natal agar masyarakat terlayani dengan baik.
"PAM Natal di gereja-gereja di seluruh Bali, misa tetap berjalan, sesuai arahan menteri agama, tempat ibadah untuk mematuhi batas kapasitas pengaturan tempat duduk dan lain-lain. Saya yakin pengelola tempat ibadah sudah memahami, aparat membantu mengecek dan mengawasi dalam pelaksanaannya sesuai aturan," katanya.
Terpisah, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali bakal melakukan pengetatan di berbagai pintu masuk Pulau Dewata untuk mencegah penyebaran Covid-19 dan terciptanya klaster liburan Nataru.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali, IGW Samsi Gunarta, Kamis.
Ia mengatakan, pihaknya saat ini telah membentuk empat posko terpadu di empat titik pintu masuk dan keluar Bali.
Baca juga: Diwarning Presiden, Kapolda Bali Imbau Wisatawan Patuhi Peraturan, Polisi Dirikan Puluhan Pos Nataru
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bali/foto/bank/originals/pantai-sanur-akhir-libur-nataru.jpg)