Berita Bali
Pesta Kembang Api Akan Ditindak, Kegiatan Tahun Baru di Kuta Dibatasi Pukul 23.00 Wita
Obyek wisata di kawasan Pantai Kuta, Badung, Bali akan disterilkan sejak pukul 23.00 Wita pada 31 Desember 2021.
Penulis: Firizqi Irwan | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
"Jadi minimal dia menginap tiga hari. Karena destinasi wisata kan banyak bisa dinikmati. Apalagi beberapa akomodasi pariwisata banyak yang memberikan diskon atau paket-paket tertentu," ucapnya.
Saat ini okupansi hotel regional masih di angka 50 persen.
Ia berharap, okupansi akan meningkat saat akhir tahun, dan mencapai mencapai 65 persen.
”Sampai akhir tahun kita prediksi okupansi rata-rata hotel mencapai 65 persen, mengingat banyak juga wisatawan yang datang melalui jalur darat," katanya
Kata Suryawijaya, 15 ribu itu hanya hitungan kedatangan melalui Bandara Gusti Ngurah Rai.
Belum menghitung wisatawan yang masuk Bali menggunakan jalur darat melalui Gilimanuk.
"Kita sangat berharap adanya peningkatan kunjungan. Hal itu untuk memulihkan perekonomian di Bali, meski hanya wisatawan domestik," tegasnya.
Waspadai Penumpukan Arus Keluar Bali
Arus kedatangan tamu atau wisatawan domestik (wisdom) ke Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk tercatat mulai konstan pada rata-rata angka 10 hingga 11 ribu hingga Rabu 29 Desember 2021.
Itu adalah catatan sejak 20 Desember 2021 atau selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Karena diprediksi tidak ada lagi lonjakan arus masuk wisdom dari pintu barat Bali, maka Polda Bali dan jajarannya kini mulai fokus untuk mewaspadai arus balik wisdom yang keluar dari Bali.
“Yang kini menjadi fokus kami atau prediksi arus puncak bukan saat wisatawan masuk. Malah saat arus balik itu,” ucap Kapolda Bali, Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra, saat mengunjungi Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Rabu 29 Desember 2021 siang.
Kunjungan Kapolda dan jajaran ini untuk melakukan pemantauan langsung aktivitas Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) melalui pintu masuk Pulau Bali bagian barat.
Dikatakannya, ada 22 pos yang didirikan oleh kepolisian untuk mengantisipasi kemungkinan penumpukan kendaraan dan orang di awal tahun 2022.
Kapolda Jayan Danu memperkirakan, arus balik malah akan berpotensi terjadinya penumpukan.