Berita Bali
Pergantian Tahun Diwarnai 7 Kecelakaan di Denpasar & Badung, Alkohol Diduga Jadi Salah-satu Pemicu
Setidaknya terjadi tujuh kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di kawasan Denpasar dan daerah sekitarnya selama menjelang pergantian tahun 2021
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Setidaknya terjadi tujuh kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di kawasan Denpasar dan daerah sekitarnya selama menjelang pergantian tahun 2021 hingga hari pertama tahun 2022.
Dua dari tujuh kecelakaan itu terjadi akibat pengendara motor diduga dalam pengaruh minuman beralkohol.
Berdasarkan laporan yang diterima Tribun Bali, pada Sabtu 1 Januari 2022 pukul 02.30 Wita, petugas medis dari Damakesmas Denpasar Selatan (Densel) IV Denpasar, terjadi kecelakaan tunggal yang melibatkan Anton (21), di mana motornya menabrak pohon.
Korban sempat dirawat di TKP, namun kemudian dirujuk ke RSUP Sanglah untuk penanganan medis lebih lanjut.
Baca juga: Laka Lantas di Jalan Raya Sesetan Denpasar, 2 Orang Asal NTT Alami Luka-luka
"Untuk korban ini kesadaran di bawah pengaruh alkohol, mengeluarkan darah dari mulut, luka lecet di tangan , bengkak pada mata kanan," ungkap petugas Damakesmas, Sabtu 1 Januari 2022.
Damakesmas adalah singkatan dari Denpasar Mantap Kesehatan Masyarakat, yang dibawahi oleh Dinas Kesehatan Kota Denpasar.
Damakesmas merupakan program jemput bola terkait pelayanan kesehatan pra-rumah sakit kepada masyarakat, termasuk dalam hal kecelakaan lalu lintas.
Yang kedua, laka lantas terjadi di Jalan Raya Sesetan, Denpasar Selatan, juga pada Sabtu 1 Januari 2022 dini hari.
Laka lantas yang terjadi tepat di depan gerai Mie Gacoan, Sesetan, itu mengakibatkan dua orang mengalami luka-luka.
Menurut informasi yang Tribun Bali terima dari sumber petugas di lapangan, dua orang yang mengalami kecelakaan tersebut masing-masing GRP (31) asal Manggarai, NTT; dan AYN (30) asal Sumba Tengah.
"Satu korban sempat tidak sadarkan diri, sedangkan satu orang lainnya masih sadar. Mereka alami luka ringan," ujar sumber di lapangan, Sabtu 1 Januari 2022.
Diduga dua orang itu baru saja merayakan tahun baru dan berkendara dalam pengaruh minuman beralkohol.
"Kecelakaan tunggal, keduanya berboncengan. Tapi dalam pengaruh alkohol," terang sumber.
Akibat kejadian itu GRP mengalami luka robek di pelipis kanan dan sempat tidak sadarkan diri, sehingga petugas kemudian membawa menuju RSUP Sanglah Denpasar.
Sedangkan AYN mengalami luka robek di pelipis kanan, luka robek di lutut kaki kanan dan sadar.
Saat dikonfirmasi terpisah, Kasat Lantas Polresta Denpasar Kompol Ni Putu Utariani mengatakan belum menerima informasi tersebut. Namun, ia tetap menghimbau masyarakat untuk berhati-hati.
"Kami belum terima laporannya. Untuk menghindari kejadian ini, saya harap masyarakat tetap berhati-hati saat di jalan raya dan tidak terpengaruh minuman beralkohol," ujar Kompol Utariani, Sabtu 1 Januari 2022.
Satu Meninggal
Sementara itu, lima kecelakaan lainnya tak terkait dengan pengaruh alkohol, namun satu diantaranya menelan korban jiwa.
Menurut Koordinator Ambulans BPBD Denpasar, Dewa Mahendra, dari Jumat 31 Desember 2021 malam hingga pergantian tahun Sabtu 1 Januari 2022 dini hari ada sejumlah kasus kecelakaan yang terjadi dan korbannya ditangani oleh petugas medis, baik dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar maupun Damakesmas dan PMI.
Laka lantas menjelang malam pergantian tahun terjadi pada pukul 23.30 Wita antara pengendara sepeda motor di kawasan Pemogan, Denpasar Selatan.
Korban ditangani petugas ambulans PMI Kota Denpasar yang segera mengarah ke tempat kejadian perkara (TKP).
Korban luka terdapat satu orang, yakni Bony (24), yang mengeluh pusing, robek pada kepala belakang, lecet pada pelipis, tangan kanan dan kaki bawah kanan.
Oleh petugas dilakukan tindakan pembersihan luka, balit tekan kemudian dievakuasi menuju Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUP Sanglah Kota Denpasar.
Kemudian pada pukul 00.10 Wita, Sabtu 1 Januari 2022, laka lantas terjadi di kawasan Jalan Hang Tuah, di mana ada dua orang yang mengalami luka-luka.
I Kadek Murjana (23) mengalami luka robek di dahi, sedangkan korban Komang (18) mengalami luka lecet di kaki kiri, terdapat jejas di pinggang.
Keduanya kemudian dirujuk ke RSUP Sanglah.
Baca juga: Malam Pergantian Tahun, 6 Laka Lantas Terjadi di Denpasar, Ada yang Mabuk Nabrak Pohon
Tak lama berselang di waktu yang hampir bersamaan, pukul 00.30 Wita, laka lantas terjadi di Jalan Letda Tantular depan gedung Bank Indonesia, Denpasar.
Korban ditangani petugas medis ambulans BPBD Denpasar.
Korban bernama Rolan (40) mengalami luka robek di pelipis kiri, setelah mendapat perawatan luka dari petugas medis pasien diantar pulang oleh relawan lantaran menolak untuk dirujuk ke rumah sakit.
Lalu, pukul 02.00 Wita, Sabtu 1 Januari 2022, terjadi laka lantas di Jalan By Pass Ngurah Rai Traffic Light Blanjong.
Terdapat dua orang korban luka-luka, Putu Bagus (22) mengalami luka robek di kepala dan Rizky (29) mengalami nyeri di pergelangan tangan kanan.
Setelah diberikan pertolongan awal di TKP, kedua korban kemudian dirujuk oleh petugas ambulans BPBD Denpasar menuju RS Bali Mandara Sanur.
Kemudian, seorang pengendara sepeda motor meninggal dunia usai terlibat kecelakaan lalu lintas di persimpangan Desa Angantaka, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung.
Peristiwa yang terjadi di awal tahun, tepatnya 1 Januari 2022 sekitar pukul 06.30 Wita ini, melibatkan dua sepeda motor yang saling bertabrakan.
Kasat Lantas Polres Badung, AKP Aan Saputra, membenarkan adanya kecelakaan tersebut.
Namun, kata dia, identitas korban meninggal hingga kini masih belum diketahui.
"Satu orang meninggal dunia, tapi belum diketahui identitasnya. Sekarang (jenazah) masih dititipkan di RS Mangusada," ujar AKP Aan Saputra, Sabtu 1 Januari 2022 malam.
Menurut keterangan resmi, peristiwa ini melibatkan sepeda motor Honda Scoopy pelat DK 2428 PP warna merah yang dikendarai Mr X.
Sedangkan lawannya adalah sepeda motor Honda Beat DK 3203 GAG yang dikendarai I Gusti Agung Alit JY.
AKP Aan menyebutkan, kecelakaan terjadi saat kedua motor saling bertemu di persimpangan Angantaka, Abiansemal.
Agung Alit diketahui saat itu melintas dari arah barat menuju ke timur; sedangkan pria tanpa identitas alias Mr X melintas dari selatan menuju ke utara.
"Diduga saat di TKP, sepeda motor Scoopy menerobos lampu merah dari arah selatan dan menabrak bagian samping kanan Honda Beat," tambah Aan Saputra.
Akibatnya, Agung Alit mengalami luka-luka, sedangkan Mr X meninggal dunia di tempat kejadia perkara (TKP) karena benturan keras.
Usai menerima laporan adanya kecelakaan lalu lintas di wilayah hukumnya, Satlantas Polres Badung kini masih mencari tahu indentitas Mr X yang dititipkan RS Mangusada.
"Saat ini sedang berupaya mengungkap identitas pengendara sepeda motor Scoopy DK 2428 PP," ucap Aan.(ian/riz)
Kumpulan Artikel Bali