Rekonstruksi Nagreg Hanya 10 Menit, Adegannya Merobek Hati Nurani, Semoga Handi dan Salsabila Tenang
Rekonstruksi Nagreg Hanya 10 Menit, Adegannya Merobek Hati Nurani, Semoga Handi dan Salsabila Tenang
TRIBUN-BALI.COM - Rekonstruksi kasus tabrak lari di Nagreg, Kabupaten Bandung digelar pada Senin 3 Januari 2022.
Kecelakaan itu menyebabkan sejoli Handi dan Salsabila meninggal dunia pada 8 Desember 2021.
Jasad keduanya kemudian dibuang begitu saja di sungai.
Salsabila diketahui berada di kolong mobil saat ditabrak oleh oknum TNI itu.
Baca juga: SUBANG TERKINI: Arigi Segera Ditetapkan Sebagai Tersangka? Sketsa Disebut Mirip Anak Mimin
Salsabila kemudian ditarik dari kolong mobil hitam bernopol B 300 Q, oleh oknum TNI.
Tubuh Salsabila lantas dibaringkan di samping tubuh Handi, kekasihnya.
Tabrak lagi ini menewaskan sepasang kekasih, Handi dan Salsabila pada 8 Desember 2021.
Ada tiga oknum TNI AD yang terlibat dalam kasus ini, mereka adalah Kolonel Infanteri Priyanto, Kopda Andreas Dwi Atmoko, dan Koptu A Sholeh.
Penyidik TNI AD, hari ini menggelar rekonstruksi kasus tabrak lari di Nagrek.
Baca juga: KASUS SUBANG TERBARU: Kubu Yoris Sebut Sketsa Mirip Saksi yang Keterangannya Berubah, Danu Tersudut
"Betul (hari ini rekonstruksi)," kata Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa kepada Kompas.com, Senin pagi.
Rekonstruksi yang digelar hari dipimpin penyidik TNI AD, penyidik Mabes TNI, dan Oditur Militer Mabes TNI.
Rekonstruksi digelar mulai pukul 10.00 WIB dan digelar secara singkat, hanya sekitar 10 menit.
Warga yang menyaksikan sontak meneriaki tiga penabrak Handi dan Salsabila.
Ada lima adegan yang diperagakan saat rekonstruksi.
Dalam adegan pertama, terungkap tubuh Salsabila ternyata berada di kolong mobil.