Berita Bali
Ida Rsi Bhujangga Lokantha Putuskan Mundur dari Kesulinggihan: Menjadi Walaka Lebih Bebas Berkarya
Ida Rsi Bhujangga Lokantha memutuskan untuk mundur dari kesulinggihan dan memutuskan menjadi walaka
Penulis: I Putu Juniadhy Eka Putra | Editor: Widyartha Suryawan
TRIBUN-BALI.COM – Ida Rsi Bhujangga Lokantha memutuskan untuk mundur dari kesulinggihan dan memutuskan menjadi walaka.
Menurut Ida menjadi walaka lebih bebas berkarya mencampaikan dharma wacana.
"Ida sadar bahwa ini tidak akan selesai dan kami akan terus dihujat dan seperti menjadi sulinggih tercemar. Oleh karena itu kami memutuskan untuk berhenti dari sulinggih. Kami pamit," kata Ida.
“Menjadi walaka lebih bebas berkarya, lebih bebas menyampaikan dharma wacana lewat gita,” jelasnya.
Lebih lanjut usai memutuskan pamit dari dunia kesulinggihan, Ida akan melakukan ngelukar gelung.
Ngelukar Gelung akan dilakukan Ida sebelum Nyepi tahun 2022 ini.
Selanjutnya Ida akan menjadi seorang spiritualis dan menyebarkan ajaran religi lewat lagu.
"Ida tentu tidak akan menyanyi rege lagi, tapi akan menyanyikan lagu religi," katanya.
Baca juga: SOSOK Ida Rsi Bhujangga Lokantha, Pilih Jadi Penyanyi Religi Setelah Berhenti Jadi Sulinggih
Keputusan Ida Rsi Bhujangga Lokantha mundur dari kesulinggihan lantaran menjadi perbincangan publik Bali usai fotonya viral tengah ‘berciuman’ dengan sang istri yang viral di media sosial.
Keputusan untuk berhenti dari dunia kesulinggihan disampaikan oleh Ida Rsi Bhujangga Lokanatha di Griya Agung Giri Kusuma Selasa, 4 Januari 2021.
Ida Rsi beralasan dirinya akan sulit meredam setelah dicap jelek selamanya dan akan terus dihujat.
Apalagi, kata dia, ada yang sampai mencaci dirinya.
Pada kesempatan tersebut, Ida Rsi juga menyampaikan permintaan maaf atas viralnya foto tersebut.
Menurut Ida, foto yang viral itu hanya kecup saja sebagai tanda sayang kepada istri. Bukan berciuman sebagaimana asumsi publik.
"Saya minta maaf kepada umat atas viralnya foto ini. Padahal ini hanya kecup, bukan ciuman, tapi tanggapan di media sosial berbeda," kata Ida.