Info Kesehatan
Punya Rencana Berhenti Merokok Tahun Ini? Ternyata Butuh Waktu 3 Bulan
Berhenti merokok adalah keinginan banyak orang yang sayangnya tidak mudah diwujudkan.
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Tribunners punya rencana berhenti merokok tahun ini?
Berhenti merokok adalah keinginan banyak orang yang sayangnya tidak mudah diwujudkan.
Kebiasaan merokok memberikan efek ketagihan sehingga kita sulit untuk berhenti melakukannya.
Baca juga: Termasuk Merokok & Dehidrasi, Kenali Penyebab Pembekuan Darah di Otak
Padahal merokok memberikan banyak efek buruk untuk kesehatan termasuk risiko penyakit jantung dan kanker.
Kesulitan untuk berhenti merokok tak lepas dari efek nikotin, zat yang terkandung dalam sigaret, cerutu maupun vape.
Nikotin begitu adiktif karena mampu mengubah keseimbangan dopamin dan noradrenalin, dua bahan kimia yang ada di otak.
Ketika nikotin mengubah kadar bahan kimia ini, suasana hati dan tingkat konsentrasi kita terpengaruh.
Sensasi ini menghasilkan perasaan senang sekaligus mengurangi tingkat stres dan kecemasan.
Baca juga: Harus Ditinggalkan! Inilah 6 Kebiasaan Buruk yang Merusak Ginjal, Merokok Salah Satunya
Kebiasaan merokok membuat para perokok menjadi ketergantungan dengan asupan nikotin dan dampaknya pada otak.
Hal ini bahkan dialami oleh perokok ringan, orang yang merokok kurang dari 10 batang sehari.
Untuk alasan ini pula, banyak orang kesulitan berhenti merokok.
Mereka akan kembali lagi pada kebiasaan buruknya karena "merindukan" efek nikotin pada otaknya.
Waktu yang diperlukan untuk berhenti merokok Merokok meningkatkan jumlah reseptor nikotin di otak kita.
Ketika berhenti merokok, reseptor tersebut terus mengharapkan senyawa ini dan memicu sejumlah gejala.
Baca juga: Selain Merokok, 4 Hal Ini Bisa Jadi Penyebab Bibir Menjadi Gelap
Kita mulai mengidam rokok, sakit kepala, kesulitan berkonsentrasi, iratibilitas dan kecemasan.
Pada fase inilah kita mulai mempertimbangkan untuk mulai kembali merokok karena tak tahan dengan efeknya.
Faktanya, nikotin akan membutuhkan sekitar 72 jam setelah berhenti merokok untuk meninggalkan tubuh kita.
Berbagai gejala yang disebutkan di atas akan muncul sekitar 2-3 hari setelah berhenti merokok.
Keluhan tersebut akan berlangsung sekitar 1-3 bulan setelah kita berhenti merokok.
Namun gejala seperti tingkat energi yang rendah dan perasaan mudah marah akan bertahan lebih lama dan lebih sulit hilang.
Jika berniat berhenti merokok, kita harus mempertimbangkan periode penyesuaian yang panjang ini.
Fase tersebut menjadi waktu yang dibutuhkan reseptor nikotin di otak kita untuk kembali normal.
Baca juga: Bisa Jadi Resolusi, 5 Alasan Penting untuk Kamu Berhenti Merokok Mulai Hari Ini
Maka dari itu, banyak ahli kesehatan merekomendasikan untuk menyapih nikotin secara perlahan saat terapi berhenti merokok.
Misalnya dengan terapi penggantian nikotin atau permen dengan kandungan senyawa tersebut.
Secara umum, kebanyakan orang yang ingin berhenti merokok akan mulai merasa lebih baik setelah sekitar seminggu.
Nantinya, berbagai gejala tersebut akan hilang dalam waktu tiga bulan, baik bagi perokok berat maupun ringan.
Bisa dikatakan, butuh waktu tiga bulan sampai kita bisa benar-benar berhenti merokok dan kecandungan nikotin. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Berapa Lama Waktu yang Diperlukan Untuk Berhenti Merokok?"