Berita Bali
PRO KONTRA Pengunduran Diri Ida Rsi Lokanatha, Bolehkah Mencium Istri Menurut Sesana Sulinggih?
PRO KONTRA Pengunduran Diri Ida Rsi Lokanatha, Bolehkah Mencium Istri Menurut Sesana Sulinggih?
Penulis: Putu Supartika | Editor: Widyartha Suryawan
Moncol Pusat Maha Warga Bhujangga Waisnawa meminta agar Ida Rsi tidak mepamit atau mengundurkan diri dari dunia kesulinggihan.
Moncol Pusat Maha Warga Bhujangga Waisnawa menilai, pihaknya masih memerlukan ketokohan Ida Rsi yang modern, kreatif, dan inovatif.
Hal tersebut dituangkan dalam pernyataan sikap Nomor 001/I/MWBW/KH/2022 yang ditandatangani oleh Ketua Umum pengurus Moncol Pusat Maha Warga Bhujangga Waisnawa Brigjen Polisi (Purn.) I Gede Alit Widana, dan sekretaris umum, Putu Putrawan WS.

“Berdasarkan hasil Paruman Alit bersama Sulinggih Maha Warga Bhujangga Waisnawa dan tuntunan Ida Rsi Nabe, kami segenap Pengurus Moncol Pusat Maha Warga Bhujangga Waisnawa Se-Nusantara memohon majeng ring Ida Rsi Bhujangga Waisnawa Lokanatha dan Ida Rsi Istri Bhujangga Waisnawa Gayatri untuk tidak mepamit dari Kesulinggihan karena kami sangat memerlukan ketokohan Ida Rsi yang sangat modern, kreatif dan inovatif namun tetap mengacu pada Sesana Kesulingihan untuk membimbing menuntun seluruh Maha Warga Bhujangga Waisnawa Se-Nusantara menuju Mokhsartam Jagadhita,” kata Ketua Umum pengurus Moncol Pusat Maha Warga Bhujangga Waisnawa Brigjen Polisi (Purn.) I Gede Alit Widana, Rabu 5 Januari 2022.
Pihaknya juga berharap peristiwa ini menjadi pelajaran untuk menjadi lebih baik, mulat sarira dalam menjalani kehidupan.
Pihaknya mengimbau umat sedharma dan semua pengguna media sosial untuk tidak memviralkan kembali foto Ida Rsi.
Terlebih lagi, dokumen foto-foto dalam suasana Wanti Warsa Ida Rsi Istri Bhujangga Waisnawa Gayatri, bersifat pribadi. Sebab, bisa saja nantinya mengarah tindak pidana ITE apabila disebarkan tanpa ijin pemilik dan perbuatan yang tidak menyenangkan. (*)