Tips Kesehatan
Kenali Posisi Tidur yang Tepat untuk Mencegah Asam Lambung Naik
Penyakit asam lambung adalah gangguan yang terjadi akibat melemahnya cincin otot yang bertindak sebagai katup (sfingter) pada esofagus bawah
Oleh karena itu, tidur miring ke kiri merupakan posisi tidur yang baik dan optimal bagi penderita penyakit asam lambung dan GERD.
2. Posisi tidur dengan kepala lebih tinggi
Penelitian menunjukkan bahwa posisi tidur dengan posisi kepala lebih tinggi (terangkat) dibandingkan posisi tubuh memiliki manfaat sebagai berikut:
- Mengurangi frekuensi terjadinya refluks
- Membantu mengembalikan asam lambung kembali ke dalam perut dengan laju lebih cepat.
3. Posisi terbaik untuk meredakan refluks lambung
Baik tidur miring di sebelah kiri tubuh atau tidur dengan posisi kepala lebih tinggi bermanfaat mengurangi gejala refluks lambung.
Namun, posisi tidur yang terbaik adalah dengan mengombinasikan keduanya, yakni tidur miring ke sebelah kiri tubuh dengan posisi kepala lebih tinggi.
Posisi tidur yang baik ini secara optimal dapat mencegah refluks.
Hal ini karena posisi LES berada jauh di atas tingkat isi lambung, bahkan walaupun lambung benar-benar dalam kondisi penuh.
Jika seandainya refluks tetap terjadi, posisi ini mempermudah gravitasi untuk mengembalikan asam lambung dengan cepat.
Baca juga: Akan Cair Pada Januari 2022, Ini Cara Mengecek Penerima Bansos PKH Rp3 Juta
Baca juga: Selama Pandemi Sebanyak 702 Perawat di Indonesia Meninggal Akibat Covid-19 & di Bali 5 Orang
Baca juga: Daftar Hotel di Bali yang Terpilih Sebagai Hotel Terindah di Asia Menurut Tagar Instagram
Posisi tidur yang sebaiknya dihindari
Selain posisi tidur yang baik untuk mencegah refluks asam lambung, ada juga posisi tidur yang sebaiknya dihindari.
Posisi tidur berikut ini dapat membuat asam lambung lebih mudah naik dan sulit turun kembali ke perut.
1. Hindari tidur telentang (posisi rata di punggung)
Ketika tidur dalam posisi telentang (posisi rata di punggung), kondisi LES yang buruk akan mempermudah terjadinya refluks asam lambung ke kerongkongan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa posisi tidur ini menyebabkan gejala asam lambung naik terjadi lebih sering dan cenderung bertahan lebih lama.