Tips Kesehatan

Termasuk Sering Buang Air Kecil & Kelelahan, Ini Tanda-tanda Kadar Gula Darah Naik

Diabetes harus segera diberikan perawatan yang tepat, ini tanda-tanda gula darah naik yang tidak boleh Anda sepelekan.  

Editor: Karsiani Putri
Istimewa/ Kompas
Diabetes adalah penyakit yang terjadi ketika glukosa darah terlalu tinggi. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Diabetes, penyakit yang muncul karena gaya hidup buruk.

Diabetes harus segera diberikan perawatan yang tepat, ini tanda-tanda gula darah naik yang tidak boleh Anda sepelekan.  

Mengetahui gejala gula darah tinggi penting untuk langkah penanganan sehingga dapat mencegah risiko penyakit akibat kondisi ini. 

Baca juga: Manfaat Bawang Putih Bagi Penderita Diabetes & Cara Konsumsi yang Benar untuk Turunkan Gula Darah 

Baca juga: 10 Lokasi Karantina untuk Pelaku Perjalanan yang Tiba di Indonesia

Baca juga: Varian Omicron Semakin Mewabah, WNA Dari 14 Negara Ini Tidak Boleh Masuk ke Indonesia

Ketika insulin tidak bekerja dengan baik atau tubuh memiliki terlalu sedikit insulin, kadar gula darah akan melonjak.

Gula darah tinggi berkaitan erat dengan penyakit diabetes.

Jika tidak ditangani dengan benar, kondisi ini bisa semakin parah dan menimbulkan komplikasi serius. 

Untuk mendeteksi kadar gula darah, bisa dengan menggunakan alat cek gula darah secara mandiri atau di layanan kesehatan. 

Di samping itu, ada beberapa gejala yang dapat dicurigai sebagai tanda lonjakan kadar gula darah. 

Baca juga: 10 Lokasi Karantina untuk Pelaku Perjalanan yang Tiba di Indonesia

Baca juga: Manfaat Bawang Putih Bagi Penderita Diabetes & Cara Konsumsi yang Benar untuk Turunkan Gula Darah 

Baca juga: Tak Melulu Luka, 3 Hal Ini Bisa Jadi Gejala Awal Penyakit Diabetes, Termasuk Lapar Terus-menerus

Berikut ini adalah gejala gula darah tinggi yang perlu diwaspadai: 

1. Sering haus 

Dilansir dari Very Well Health melalui Kompas.com, ginjal yang tidak mampu mengimbangi beban glukosa akan menyerap cairan dari jaringan bersama dengan kelebihan gula. 

Semakin banyak cairan yang hilang, tubuh akan semakin sering merasa haus.

Baca juga: 10 Lokasi Karantina untuk Pelaku Perjalanan yang Tiba di Indonesia

Dengan demikian, seseorang yang haus terus-menerus dan mengalami mulut kering bisa memiliki gula darah yang tinggi. 

2. Sering lapar 

Kelebihan gula di dalam tubuh tidak dapat digunakan sebagai bahan bakar. 

Oleh sebab itu, sel-sel tubuh akan kekurangan energi dan muncul rasa lapar yang lebih sering. 

Namun, ini perlu diatasi dengan hati-hati karena konsumsi makanan tinggi karbohidrat dapat menaikkan gula darah

3. Sering buang air kecil 

Kadar gula darah tinggi, salah satunya, bisa ditandai dengan sering buang air kecil, terutama di malam hari. 

Kondisi ini diakibatkan oleh ginjal yang menarik air lebih banyak dari jaringan untuk mengencerkan kelebihan gula dalam darah yang kemudian dibuang melalui urine. 

Baca juga: 10 Lokasi Karantina untuk Pelaku Perjalanan yang Tiba di Indonesia

Baca juga: Varian Omicron Semakin Mewabah, WNA Dari 14 Negara Ini Tidak Boleh Masuk ke Indonesia

4. Penglihatan kabur 

Ginjal menarik lebih banyak air dari jaringan, termasuk lensa mata. Jika ini terjadi, kemampuan untuk melihat menjadi berkurang dan penglihatan menjadi kabur. 

5. Kelelahan 

Gula darah tinggi dapat ditandai dengan kelelahan.

Gula dalam darah tidak diubah menjadi energi sehingga sel-sel tubuh menjadi kekurangan makanan. 

Kondisi demikian umumnya terjadi setelah makan, terutama setelah mengonsumsi makanan yang kaya akan karbohidrat. 

Baca juga: 10 Lokasi Karantina untuk Pelaku Perjalanan yang Tiba di Indonesia

Baca juga: Varian Omicron Semakin Mewabah, WNA Dari 14 Negara Ini Tidak Boleh Masuk ke Indonesia

Baca juga: Registrasi Akun LTMPT untuk Daftar SNMPTN 2022 Dibuka Hari Ini, Segera Daftar di ltmpt.ac.id

6. Sakit perut 

Jika kadar gula darah tinggi memasuki tahap kronis, kerusakan saraf pada lambung (gastroparesis) dapat terjadi. 

Sakit perut juga bisa menjadi gejala ketoasidosis diabetik, yakni kondisi darurat medis yang harus segera ditangani.

 7. Berat badan turun 

Berat badan yang terus turun, terutama pada anak-anak yang sering minum dan buang air kecil, bisa menjadi gejala gula darah tinggi. 

Baca juga: Varian Omicron Semakin Mewabah, WNA Dari 14 Negara Ini Tidak Boleh Masuk ke Indonesia

Baca juga: 10 Lokasi Karantina untuk Pelaku Perjalanan yang Tiba di Indonesia

Kondisi ini biasanya terjadi karena tubuh tidak bisa menggunakan gula dalam darah untuk bahan bakar. 

(*)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Jangan Sepelekan! Ini Tanda-Tanda Kadar Gula Darah Naik 

Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved