Berita Denpasar

Bali Bakal Jadi Venue Pertemuan Parlemen Sedunia, Wakil Ketua BKSAP DPR RI PSR Ungkap Begini

Selain Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, Pulau Dewata juga bakal menjadi tuan rumah Inter-Parliament Union (IPU) ke-144.

Penulis: Ragil Armando | Editor: Karsiani Putri
Istimewa
Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Putu Supadma Rudana alias PSR saat melakukan sosialisasi Inter-Parliament Union (IPU) ke-144 kepada para pemred media massa nasional di Jakarta, Rabu, 19 Januari 2022 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Berbagai pertemuan internasional bakal digelar di Bali sepanjang tahun 2022 ini.

Selain Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, Pulau Dewata juga bakal menjadi tuan rumah Inter-Parliament Union (IPU) ke-144.

Rencananya, pertemuan organisasi parlemen seluruh dunia itu akan digelar di Nusa Dua, Bali, 20-24 Maret 2022.

Baca juga: Hari Ini Presiden Jokowi Berencana Tinjau Kesiapan Venue KTT G-20 di Bali

Baca juga: 31 Mahasiswa Prodi Seni Murni ISI Denpasar Pamerkan Karya Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka  

Baca juga: Minyak Goreng Kemasan Masih Dijual Rp 22.000 di Minimarket Denpasar, Konsumen Harap Bisa Lebih Murah

Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Putu Supadma Rudana alias PSR menegaskan bahwa Bali secara teknis telah siap untuk menjadi tuan rumah pertemuan tersebut.

Ia mengungkapkan bahwa penyelenggaraan sidang organisasi Parlemen sedunia tersebut merupakan momentum awal untuk pemulihan ekonomi pariwisata di Bali.

"Momentum IPU ini adalah momentum yang baik untuk akhirnya pariwisata bisa kembali perlahan membaik di masyarakat akan mendapatkan manfaat seluas-luasnya dari peningkatan ekonomi pariwisata ini," ujarnya dalam keterangan persnya yang diterima, Jumat, 21 Januari 2022.

PSR mengatakan bahwa secara umum, kesiapan Bali itu terlihat dari semakin terkendalinya angka penyebaran Covid-19, tingginya angka vaksinasi pertama dan kedua, dan penerapan CHSE di berbagai lokasi.

"Bali memang hampir sebagian besar seluruhnya sangat bergantung kepada sektor pariwisata. Saya setiap saat berkomunikasi dengan masyarakat dan mereka menyampaikan bahwa kita ingin sampaikan kepada dunia bahwa Bali sudah aman dan Covid terkendali, vaksinasinya sudah lengkap dua,” paparnya.

“Bahkan ada (vaksin) booster yang lainnya juga bahwa destinasi ini menerapkan juga CHSE standard, yang memang sudah tinggi untuk menerima wisatawan mancanegara," imbuhnya.

Politikus yang juga Wasekjen DPP Demokrat ini juga menambahkan, jika pelaku pariwisata dan masyarakat di Bali saat ini yakin bahwa Bali sangat siap untuk menerima event internasional ini.

Sebab, Bali telah menerapkan konsep penanganan protokol kesehatan yang baik, sehingga diharapkan dapat dibuka untuk wisatawan mancanegara.

Sehingga pihaknya berharap nantinya kebijakan pemerintah dapat berpihak pada pariwisata, khususnya di Bali.

"Yang terpenting adalah kesempatan (dan) momentum yang baik kembali mempromosikan Bali, mempromosikan pariwisata Indonesia kepada masyarakat dunia. Dan ini momen 2022 menjadi momen yang baik, Bali sangat siap, destinasi ini siap dikunjungi oleh wisatawan mancanegara. Tinggal kebijakan pemerintah pusat yang mau berpihak kepada pariwisata di Indonesia khususnya di Bali," tutup PSR.

Lebih lanjut, Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar menekankan bahwa dalam kegiatan IPU Assembly ke-144 tersebut nantinya akan mengikuti apa yang menjadi kebijakan pemerintah terkait dengan penanganan pandemi.

"Jadi, tentu dari hasil konsultasi kami dengan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), Satgas Covid Nasional maupun dengan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Bali. Tentu kegiatan ini mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah," papar Indra.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved