Berita Jembrana

20 Kasus Gigitan Anjing Rabies Hingga Februari di Jembrana

Vaksin serentak tersebut di awali dari Desa Ekasari yang dilaksankan selama 3 hari dengan target per hari hingga sebanyak 200 ekor anjing.

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Noviana Windri
ist
Vaksinasi rabies di desa Ekasari, Selasa 15 Februari 2022. 

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Menyusul dengan adanya kasus gigitan anjing rabies di Desa Ekasari Kecamatan Melaya, Jembrana, pihak Bidang Keswan Kesmavet Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana menggelar vaksinasi massal.

Vaksinasi massal digelar dengan menyasar ratusan ekor anjing yang berada di beberapa banjar di Desa Ekasari.

Sedangkan kasus gigitan hingga Februari 2022 ini sebanyak 20 kasus.

Kabid Bidang Keswan Kesmavet Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana, I Wayan Widarsa mengatakan, bahwa untuk  vaksinasi kembali dilakukan di Desa Ekasari yang sebelumnya terjadi adanya kasus rabies.

Vaksin serentak tersebut di awali dari Desa Ekasari yang dilaksankan selama 3 hari dengan target per hari hingga sebanyak 200 ekor anjing.

Baca juga: Dua Kasus Rabies Ditemukan di Tabanan, Petugas Lakukan Vaksinasi Emergency

Baca juga: Enam Kecamatan di Karangasem Masuk Zona Merah Rabies

Baca juga: Vaksinasi Rabies Tahun 2022 Sasar Tiga Desa, Distanak Gianyar: Yang Pernah Ada Kasus Rabies

Rinciannya, selama tiga hari ini ialah hari pertama sebanyak 246, hari ke dua 192 dan ketiga 147 kasus.

“Total selama tiga hari sebanyak 585 ekor anjing yang sudah divaksin,” ucapnya Selasa 15 Februari 2022.

Sedangkan untuk kasus gigitan anjing sendiri, ada sekitar 20 kasus.

Pada bulan Januari ada sebanyak 18 kasus dan dua kasus pada bulan Februari 2022 ini.

Dan untuk desa Ekasari sendiri, gigitan anjing rabies ada dua kasus dalam 1 banjar.

Dan untuk kasus gigitan pada 2021 lalu ada sekitar 66 kasus, sedangkan pada 2020 lalu sebanyak lima kasus.

Kasus gigitan pada 2021 itu meningkat 12 kali lipat dibanding tahun 2020 lalu.

“Vaksinasi emergency ini dilakukan ke daerah zona merah dimana terjadi gigitan positif HPR,” ungkapnya.

Widarsa menyebut, kasus gigitan di desa Ekasari sendiri terjadi gigitan anjing rabies sebanyak 2 kasus dalam 1 banjar.

Untuk hasil vaksinasi perhari ini di 4 banjar sebanyak 585 ekor. Hal tersebut melebihi target.

Baca juga: 2021 Hanya 1 Kasus Anjing Rabies di Tabanan Terus Menurun, Vaksinasi Rabies Baru Hanya 50% Lebih

Baca juga: Ngotot Pindahkan Makam Vanessa Angel, Doddy Sudrajat Sebut Makam Vanessa Tak Layak, Ini Kata Faisal

Baca juga: Keswan Kesmavet Akan Gelar Kontrol Populasi dan Vaksinasi Rabies di Banjar Peh Jembrana

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved