Tips Kesehatan
Berhenti Konsumsi Mi Instan Terus-menerus, Bisa Sebabkan Hipertensi, Diabetes, dan Sakit Jantung
Di balik rasa enaknya ini ada bahaya makan mi instan yang sering jadi momok menakutkan bagi banyak orang.
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Konsumsi Mi Instan Terus-menerus, Bisa Sebabkan Hipertensi, Diabetes, dan Sakit Jantung
Tribunners pasti suka mi instan bukan?
Baca juga: Resep Sayur Bening Tempe dan Kangkung, Menu Praktis dan Terjangkau Ala Anak Kos
Sebagian besar orang menyukai mi instan karena rasanya yang gurih dan cara buatnya yang gampang.
Apalagi kita bisa memilih banyak varian rasa mi instan dengan harga yang begitu murah.
Maka tak heran, mi instan sering kali distok di rumah untuk makanan cepat saji dikala lapar melanda tengah malam.
Tapi, di balik rasa enaknya ini ada bahaya makan mi instan yang sering jadi momok menakutkan bagi banyak orang.
Terlalu banyak makan mi instan tentu saja tak baik untuk kesehatan tubuh, nih!
Apalagi untuk wanita, makan mi instan lebih dari dua kali dalam seminggu ternyata bisa timbulkan risiko yang gak mainn-main, loh!
Wah apa itu?
Maka dari itu, yuk simak penjelasan bahaya mi instan untuk kesehatan perempuan kalau dimakan lebih dari 2 kali dalam seminggu berikut.
Makan Mi Lebih dari 2x Seminggu, Wanita Bisa Terancam Penyakit ini
Mi instan memiliki beragam rasa dan keunikan di masing-masing negara, yang tentunya sangat menggoda untuk dicoba.
Tapi di balik rasanya yang enak dan murah, sudah bukan lagi rahasia kalau mi instan termasuk ke dalam makanan yang tidak sehat.
Sudah banyak penelitian yang menyebutkan bahwa terlalu sering atau kebanyakan makan mi instan bisa memicu masalah kesehatan yang serius.
Baca juga: BERAS MURAH, Promo Alfamart 7 Maret 2022, Body Wash Diskon Rp21 Ribu, Masker Beli 1 Gratis 1
Dikutip dari GridHealth.id, hal ini dikarenakan mi instan kaya akan karbohidrat, namun kandungan serat, protein, vitamin, dan mineral tergolong sangat sedikit.