Berita Tabanan
Tabanan Usulkan Program Arsip Digital, OPD Perlu Siapkan Hardisk Ukuran Besar
Dinas Perpustakaan dan Arsip Tabanan mengusulkan program untuk layanan arsip digital pada tahun 2022 ini.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Dinas Perpustakaan dan Arsip Tabanan mengusulkan program untuk layanan arsip digital pada tahun 2022 ini.
Program yang bernama Kantor Arsip Masa Kini (Kartini) ini dicanangkan untuk menuju digitalisasi arsip.
Tujuannya adalah agar arsip yang ada di setiap OPD di Pemkab Tababab akan lebih aman, murah, praktis dan juga lebih mudah.
"Jadi ini program kita menuju arsip digital. Digitalisasi ini kita canangkan atau rencanakanan mulai tahun ini," jelas Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip (Persip) Tabanan, Dewa Ayu Sri Budiarti saat dikonfirmasi, Selasa 15 Maret 2022.
Baca juga: Penyu Hijau Membusuk di Tepi Pantai Pasut Tabanan, Diperkirakan Sudah Mati Sejak Sepekan Lalu
Menurutnya, dengan program Kartini ini nantinya seluruh berkas milik dari OPD di Pemkab Tabanan lebih aman, murah, praktis dan juga mudah.
Selain itu juga tidak butuh tempat yang banyak, memudahkan mencari data yang dibutuhkan karena tinggal mencari di server. Terlebih lagi data atau arsip yang
"Arsip ke depan itu tidak adalah lagi dokumen yang tertumpuk, susah dicari dan sebagainya. Semoga saja bisa terealisasi mengingaat saat ini anggaran juga belum ada," jelasnya.
Baca juga: Wisatawan Mancanegara Mulai Berdatangan, Dinas Pariwisata Wanti-wanti DTW di Tabanan Patuhi Prokes
Untuk selanjutnya, program aplikasinya serta perantinya akan dibantu oleh pihak Dinas Kominfo Tabanan.
Kemudian, di masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) diminta untuk menyiapkan scanner ukuran besar dan juga memiliki alat penyimpanan data yakni hardisk untuk menyimpan arsip tersebut.
Hardisk nantinya disesuaikan dengan kebutuhan dari OPD yang bersangkutan.
"Ketika nanti sudah jalan, OPD tinggal menyiapkan beberapa alat seperti scanner hingga hardisk untuk penyimpanan datanya nanti. Sehingga dengan digitaliasi arsip ini nantinya urusan arsip lebih aman, murah, praktis, dan juga tidak memakan tempat. Jadi tidak usah menyiapkan tempat lagi untuk dokumen, cukup di hardisk saja," tandasnya. (*)
Berita lainnya di Berita Tabanan