Berita Bali
Penimbun Minyak Goreng di Tabanan Diamankan Polisi, Beli Minyak Goreng Curah dalam Jumlah Tak Wajar
Tim Gabungan dari unsur Polres Tabanan, Pemkab Tabanan dan Kodim 1619/Tabanan melakukan sidak harga dan stok minyak goreng
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Diduga, ia mendapat hingga ratusan kilogram sekali membeli.
"Pengakuannya sih hampir setiap hari. Ketika kami temukan di lapangan, kami amankan. Ada indikasi tidak beres, kami amankan. Dan jika memang terbukti nantinya kami akan tindak sesuai proses hukum," imbuhnya.
Pihaknya mengimbau agar seluruh distributor memetakan dan pemerataan distibusi minyak goreng ini.
Baca juga: Beli Minyak Goreng dengan Jumlah Tak Wajar,Satu Orang Diduga Penimbun Migor Diamankan Polres Tabanan
Sebaiknya, menjual dengan jumlah wajar agar kebutuhan semua masyarakat bisa terpenuhi.
Agar sama-sama memastikan seluruh stok bisa tersalurkan dengan baik atau merata.
Sekda Tabanan I Gede Susila mengatakan, sejatinya stok migor di Tabanan tidak langka.
Hanya saja, untuk mengingatkan untuk distributor agar menjual dengan jumlah yang wajar.
Terpisah, Polsek Payangan dan polsek lain di Gianyar menggelar sidang migor di wilayahnya, Selasa.
Hasilnya, hampir di setiap kecamatan terjadi kelangkaan minyak curah.
Polsek Payangan menduga, hal tersebut terjadi lantaran stoknya berkurang.
Sebab saat migor kemasan langka, minyak curah menjadi alternatif masyarakat.
Kapolsek Payangan, AKP I Putu Agus Ady Wijaya mengatakan, dalam operasi ini, pihaknya menyasar toko dan lapak pedagang di Pasar Payangan.
Diketahui, migor kemasan premium ukuran dua liter dijual Rp 45 ribu.
Migor kemasan dijual Rp 24 ribu per liter sampai Rp 26 ribu.
"Aktivitas jual beli berjalan normal. Tidak ditemukan indikasi penimbunan maupun pengoplosan minyak goreng," ujarnya.