Human Interest Story
Cara Supoter Bali Mendukung Tim Kesayangannya, Kacong Benot Dua Kali Bayar Kaul
Klub sepak bola kebanggaan Pulau Dewata, Bali United dipastikan menjuarai Liga 1 2021-2022.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Klub sepak bola kebanggaan Pulau Dewata, Bali United dipastikan menjuarai Liga 1 2021-2022.
Beragam cara pun dilakukan fans fanatiknya ikut meluapkan kegembiraan atas keberhasilan tersebut.
Salah satunya yang dilakukan I Wayan Sutresnayasa.
Pria yang akrab disapa Kacong Benot itu membayar kaul (nazar) dengan cara berjalan kaki dari Alun-alun Kota Bangli menuju Stadion Kapten Dipta, Gianyar, Bali, Kamis 31 Maret 2022.
Baca juga: Fans Bali United Bayar Kaul, Kedua Kalinya Kacong Benot Jalan Kaki dari Bangli Hingga Stadion Dipta
Kacong bersiap jalan kaki mulai pukul 15.30 Wita.
Diperkirakan ia membutuhkan waktu selama tiga jam, untuk menempuh jarak sejauh 16 kilometer.
"Setelah sampai di Stadion Dipta, kami istirahat sebentar. Dan selanjutnya bergeser menuju tempat nobar (nonton bareng) terdekat di Gianyar," ujarnya di rumahnya di lingkungan Banjar Blungbang, Kelurahan Kawan, Bangli.
Pria 46 tahun itu menceritakan, awal ia mengucap nazar adalah saat Bali United menang melawan Arema FC, hingga posisinya naik dari semula peringkat lima menjadi peringkat empat.
"Saat itu saya merasa Bali United bisa merebut gelar juara, karena persaingan poin yang tipis. Dan di titik inilah karena kecintaan saya terhadap Bali United sebagai satu-satunya klub sepak bola di Bali yang profesional, timbul dari hati yang paling dalam untuk memberi dukungan lewat sesangi/kaul. Artinya kalau juara nanti, saya akan berjalan kaki dari Alun-alun Bangli sampai Dipta," ujarnya.
Diketahui, ini merupakan kali kedua Kacong Benot bayar kaul, setelah pada 2019 Bali United menjuarai Liga 1.
Walaupun ini kali kedua, Kacong mengatakan pihaknya tetap melakukan berbagai persiapan dengan cara olahraga tiap hari.
"Sepekan terakhir ini saya lebih intens olahraga.Tiap hari biasanya saya jogging mengitari Alun-alun kota Bangli, sebanyak enam hingga tujuh putaran," ucapnya.
Kacong mengakui saat kaul pertama, ia sempat ragu.
Mengingat ia belum pernah berjalan kaki sejauh 16 kilometer.
Karenanya sebelum membayar kaul, Kacong berlatih secara intens dengan berjalan kaki pergi-pulang dari wilayah Banjar Blungbang hingga Penglipuran.
"Saat pertama kali itu yang saya rasakan adalah panas di kaki. Padahal secara fisik saya masih oke, masih semangat. Apalagi didukung oleh teman-teman komunitas. Makanya sering berhenti waktu itu," ujarnya.
Namun untuk kali ini, Kacong memiliki strategi lain untuk membayar kaul.
Ia mencontoh cara Ahmad Bersih yang sebelumnya juga membayar kaul dengan jalan kaki dari titik nol Karangasem menuju Stadion Kapten Dipta, Gianyar. Di mana jarak tempuhnya sekitar 60 km.
"Dengan usia yang sudah tidak muda lagi, beliau saja bisa menempuh, masa saya tidak bisa. Tapi memang beliau punya strategi untuk menempuh jarak segitu. Makanya akan saya terapkan juga strategi itu," ucapnya.
Kacong mengatakan, dirinya sudah sejak kecil menjadi pehobi bola.
Bahkan sejak duduk di bangku sekolah dasar, ia sudah menjadi wakil Bangli di Porseni.
Kecintaannya terhadap olahraga sepak bola ini juga diwujudkan dengan mendukung tim-tim sepak bola Bali yang berlaga di tingkat nasional.
Seperti Perseden, Bali Devata, Kuda Jingkrak, Persegi Gianyar.
Baca juga: HASIL Persik vs BALI UNITED: Serdadu Tridatu Menang, Malam Yang Sempurna di Dipta
"Memang olahraga yang paling saya senangi adalah sepak bola. Apapun klub sepak bola Bali, pasti saya akan dukung. Asalkan masuk di liga nasional," ungkapnya.
Kacong mengaku bangga dengan keberhasilan Bali United meraih gelar juara Liga 1 2021-2022. Karena dengan gelar juara ini, Bali United praktis menjadi juara dua kali berturut-turut.
"Ini merupakan yang pertama klub sepak bola dari Bali mampu meraih gelar juara dua kali berturut-turut. Harapan saya sebagai fans, prestasi ini terus berlanjut untuk meraih gelar juara tiga kali," ucapnya dengan yakin.
Tepat pukul 16.00 Wita, Kacong Benot mulai berjalan kaki dari utara Alun-alun Kota Bangli.
Ia diiringi oleh komunitas SNL.
Ada yang ikut berjalan kaki, dan ada yang mengendarai sepeda motor atau mobil.
Dua orang yang ikut berjalan kaki berasal dari Buleleng dan Denpasar.
"Sebelum jalan, kami tadi sudah prepare untuk menggunakan satu jalur agar tidak menyebabkan kemacetan. Serta lebih mendahulukan pengguna jalan lain, mengingat ini merupakan jalur utama. Jadi kita yang minggir dulu. Yang penting kegiatan hari ini bisa berjalan dengan aman dan lancar," tandasnya. (m fredey mercury)
Kumpulan Artikel Bali
