Merasa Diguna-guna, ODGJ di Ruang Binaan Satpol PP Denpasar Gelisah & Merasa Takut, Ini Kata Petugas

Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Seorang pria pengidap gangguan jiwa (ODGJ) memerlukan penanganan medis setelah terus menerus gelisah di Ruang Binaan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Denpasar.

Kepada petugas medis Damakesmas Dentim 1 yang menangani pada Selasa 5 April 2022 tengah malam, pria berinisial F berusia 31 tahun asal Batam itu, mengaku ingin dibawa ke kantor polisi dan merasa pikirannya terkena sihir atau guna-guna.

"Saat kami periksa, pasien mengeluh gelisah dan pikirannya kemana-mana dan merasa pikirannya disihir. Gelisah ingin ke kantor polisi saja karena takut, dia masih kooperatif, hanya gelisah karena merasa takut, seperti diguna-guna pikirannya ke mana-mana," tutur Nia kepada Tribun Bali, Rabu 6 April 2022.

Baca juga: Sambut HUT Gianyar ke 251, Camat Gianyar Gelar Acara Donor Darah

Baca juga: DPRD Badung Semprot Eksekutif Lantaran Pokir Tak Kunjung Cair, Minta Tahun 2023 Besarannya Rp 2 M

Baca juga: Suami dan Anaknya Tewas Kecelakaan di Buleleng, Luh Suci Sempat Mimpi Ini Sejak Seminggu Belakangan

Berkoordinasi dengan dokter, petugas medis kemudian memberikan injeksi diazepam, setelah diberikan diazepam, pasien lebih tenang, rasa gelisahnya mereda dan emosi lebih terkontrol.

F sebatangkara tidak memiliki sanak keluarga di Bali, semalam tidak memungkinkan untuk merujuk ke Rumah Sakit Jiwa Bangli dan petugas Dinas Sosial tidak ada yang jaga malam.

"Setelah diberikan diazepam obat penenang rasa gelisah reda dan emosi terkontrol. Terakhir penanganan sampai di rujuk RSUP Sanglah seusai arahan pemegang program Dinas Kesehatan," paparnya. (*)

berita lainnya