Berita Buleleng
11 PMI Korban Dugaan Penipuan di Buleleng Akan Diberikan Bantuan dari Kemensos
11 Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang diduga menjadi korban penipuan akan diberikan bantuan oleh Kementerian Sosial RI.
Penulis: Ratu Ayu Astri Desiani | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, BULELENG - 11 Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang diduga menjadi korban penipuan akan diberikan bantuan oleh Kementerian Sosial RI.
Dalam waktu dekat, para PMI itu pun akan dilakukan asessment.
Kepala Dinas Sosial Buleleng, I Putu Kariaman Putra dikonfirmasi Selasa 12 April 2022 mengatakan, dalam minggu ini para PMI itu akan dikumpulkan di Kantor Dinas Sosial Buleleng.
Pihaknya akan mendata apa yang menjadi kebutuhan para PMI itu, pasca kembali ke tanah air.
Baca juga: BLT Minyak Goreng Mulai Disalurkan di Buleleng, KPM Terima Rp100 Ribu per Bulan
"Mereka kan menjadi korban dugaan penipuan. Kemensos memberikan atensi pemberdayaan, agar ada solusi lah terkait masalah ekonominya," ucapnya.
Kariaman menyebut, bantuan yang akan diberikan berupa sembako, serta modal usaha apabila para PMI itu ingin menjalani bisnis usaha.
Tak hanya diberikan modal, bahkan pemerintah akan memberikan pelatihan di Balai Rehabilitasi Sosial Mahatmiya Bali, milik Kemensos RI yang berlokasi di Tabanan.
Baca juga: Masa Jabatan Bupati Buleleng Berakhir 4 Bulan Lagi, Pemprov Bali Belum Bahas Soal PJ, Tunggu Hal Ini
"Kalau misalnya mereka ingin menjadi barista, atau tenaga terapis, akan diberikan pelatihan di Mahatmiya Bali. Nanti akan diberikan bantuan sarana prasarana untuk menjalankan usahanya. Kalau ingin jadi PMI lagi, akan dicarikan agen yang legal," ungkapnya.
Kariaman menyebut, asessment akan dilakukam setelah para PMI itu selesai menjalani BAP di Polda Bali.
Hasil assesment yang dilakukan oleh pihaknya kemudian akan diajukan ke Kemensos RI, agar bantuan dapat disalurkan.
"Jadi bantuan diberikan untuk meringankan beban mereka, karena kondisi sosialnya rentan," tutupnya.
Baca juga: Ayah Akui Perkosa Anaknya Satu Kali di Buleleng, Korban Bersama Ibu Beranikan Diri Lapor Polisi
Seperti diketahui, 11 PMI yang bekerja di Turki telah kembali ke Buleleng pada Minggu malam kemarin.
Mereka dipulangkan dengan dibiayai oleh pemerintah, lantaran diduga menjadi korban penipuan agen penyalur tenaga kerja. (*)
Berita lainnya di Berita Buleleng