Berita Badung
Menparekraf Optimis Target 1,4 juta Kunjungan Wisman Australia Dapat Tercapai
Menparekraf Optimis Target 1,4 juta Kunjungan Wisman Australia Dapat TercapaiMenparekraf Optimis Target 1,4 juta Kunjungan Wisman Australia Dapat Terc
Penulis: Zaenal Nur Arifin | Editor: Harun Ar Rasyid
TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Menparekraf Sandiaga Uno menargetkan kunjungan wisman dari Australia pada tahun 2022 ini sebesar 1,4 juta orang dan masih terdapat sejumlah tantangan.
Salah satu tantangannya adalah masalah jumlah penerbangan langsung yang menghubungkan Australia dengan Bali saat ini masih minim.
"Masih ada tantangan dari segi penerbangan, ini yang harus kita beri solusikan," ujar Menparekraf Sandiaga usai menghadiri Meet and Greet Get to Know Poltekpar Bali di Gedung Widyatula Politeknik Pariwisata Bali, Senin 11 April 2022.
Jika ingin mencapai target tersebut, menurut Sandiaga setidaknya minimal sehari dibutuhkan empat penerbangan dari 4 kota besar di Australia seperti Perth, Sydney, Melbourne dan Brisbane.
"Karena kalau mau 1,4 juta, itu paling tidak ada empat penerbangan langsung dari Perth, Sydney, Melbourne, Brisbane dan beberapa kota-kota yang prospek untuk Bali," imbuh Sandiaga.
Baca juga: KABAR TRANSFER: Arema FC Tak Kunjung Gaet Samsul Arif, akan Disamber Persis Solo?
Baca juga: Perwira Brimob Meninggal Dunia Usai Pengamanan Demo 11 April, Alami Sesak Napas, Ini Kronologinya
Baca juga: ADE ARMANDO Diteriaki Buzzer oleh Emak-emak Sebelum Dikeroyok, Celananya Hilang, ini Kronologinya
Menparekraf tetap optimis bahwa target itu dapat tercapai karena bagi wisman Australia, Bali adalah rumah kedua bagi mereka dan minat untuk ke Bali masih sangat tinggi.
"Ini bisa kita capai karena pasarnya sudah siap. Kita beruntung bahwa Bali ini sudah dijadikan rumah kedua dari saudara-saudara kita dari Australia. Mereka sudah tidak sabar lagi ingin segera berkunjung," ungkap Menparekraf Sandiaga.
Dan kita melihat juga kualitas daripada wisatawannya bergerak dari tadinya single sekarang sudah family dan couple atau pasangan.
"Jadi mereka pasti akan memiliki kualitas dari segi lama tinggal yang lebih panjang dan juga mudah-mudahan quality spending. Mereka akan ke Bali bukan hanya rombongan hanya lihat-lihat, tapi menjadi rombongan jadi beli produk-produk ekonomi kreatif," kata Menparekraf Sandiaga.
Saat ini di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali rute internasional yang menghubungkan ke Australia baru ada 5 penerbangan terhubung ke tiga wilayah diantaranya Perth, Melbourne dan Sydney.
5 penerbangan itu diantaranya Perth-Denpasar Jetstar Airways reguler sekali setiap hari, Melbourne-Denpasar Jetstar Airways setiap Senin, Sydney-Denpasar satu kali setiap minggunya di setiap hari Jumat dioperasikan oleh Garuda Indonesia dan setiap dua hari sekali oleh Jetstar Airways.(*)