Mahasiswa Kedokteran UB Diduga Dibunuh
FAKTA-Fakta Mahasiswa Kedokteran UB Diduga Dibunuh, Ayahnya Ikhlas Tak Nuntut Polisi Harus Terungkap
Dokter Tutit Lazuardi mengikhlaskan kepergian satu-satunya anak lakinya itu dan tidak menuntut polisi harus mengungkap pelakunya.
TRIBUN-BALI.COM, TULUNGAGUNG - Penemuan mayat Bagus Bagus Prasetya Lazuardi (25), mahasiswa Kedokteran Universitas Brawijaya (UB) Malang yang diduga dibunuh, benar-benar menyayat hati keluarga.
Mayat Bagus ditemukan di semak-semak sebuah lahan kosong di Jalan Raya Surabaya - Malang, Selasa (12/4/2022) siang.
Bagus adalah mahasiswa Kedokteran UB Malang yang sedang koas.
Baca juga: Bagus Satu-satunya Anak Laki, Putra Dokter Kandungan Terkenal di Tulungagung Tutit Lazuardi
Sebelum ditemukan tewas, Bagus diketahui keluar dengan kekasihnya, TS warga Malang, Jawa Timur.
Wanita berinisial TS tersebut sudah diinterogasi oleh Satreskrim Polres Pasuruan.
Sementara itu, kepergian Bagus menimbulkan kesedihan bagi ayahnya, dr Tutit Lazuardi, Sp.OG (K).
Baca juga: Bagus Dimakamkan di Blitar pada Dini Hari, Sosok Kalem yang Juga Pengusaha Ikan Koi
Namun, dokter kandungan yang terkenal di Tulungagung ini begitu mengikhlaskan kepergian satu-satunya anak lakinya itu.
Dokter Tutit berharap putranya mendapatkan jalan yang baik.
Berikut rangkuman fakta terkini kasus mahasiswa Kedokteran UB Malang yang diduga dibunuh.
Baca juga: Pamit Keluar dengan Kekasih, Bagus Ditemukan Jadi Mayat di Semak-semak Lahan Kosong
1. Sosok pacar korban
Inilah sosok pacar Bagus, berinisial TS yang ikut diperiksa terkait kematian sang kekasih.
TS merupakan cewek Malang.
Dia terakhir kali diketahui keluarga korban keluar bersama Bagus Prasetya Lazuardi membawa mobil keluarga pada Kamis (7/4/2022).
Baca juga: SOSOK TS, Cewek asal Malang Kekasih Bagus, Jadi Orang Pertama yang Diperiksa Polisi
Setelah itu, tak ada lagi kabar dari Bagus Prasetya Lazuardi sampai jasadnya ditemukan tertutup semak-semak di Pasuruan oleh penjual kopi pada Selasa (12/4/2022).
Dari hasil otopsi, Bagus mengalami kekerasan benda tumpul di bagian dada hingga membuat paru-parunya mengempis.