Tips Kesehatan
Bebas dari Rasa Was-was, Hentikan 6 Kebiasaan Buruk Ini Demi Kesehatan Jantung
Seiring bertambahnya usia maka kesehatan jantung harus dijaga supaya kita terhindar dari berbagai penyakit kardiovaskular
Dengan makan keripik kentang porsi besar, seseorang melebihi batas aman untuk lemak trans.
Itu terjadi sebab sebagian besar minyak goreng dalam makanan ringan mengandung setidaknya 13-19 persen lemak jenuh.
Ada baiknya makanan tidak menyehatkan diganti dengan buah-buahan, biji-bijian, kacang-kacangan, sayuran, dan ikan berminyak, seperti tuna atau salmon.
Di sisi lain, belilah produk susu bebas lemak dan rendah lemak atau daging tanpa lemak dan unggas tanpa kulit.
Baca juga: MANFAAT Makan Kurma Tiap Hari, Baik untuk Jantung hingga Kesehatan Otak
Baca juga: Deretan Manfaat Kurma bagi Kesehatan, Jaga Jantung hingga Meringankan Persalinan
Kemudian batasi minuman yang dimaniskan dengan gula. Beli bahan makanan segar dan hindari makanan dan minuman yang diproses.
2. Konsumsi garam yang berlebihan
Kita harus membatasi asupan garam dalam makanan yang dikonsumsi sehari-hari.
Jika tidak, ada risiko kesehatan yang mengintai.
Misalnya saja terkena tekanan darah tinggi yang merupakan penyebab utama penyakit jantung, serangan jantung, dan gagal jantung kongestif.
Makan terlalu banyak garam juga membuat tubuh menyimpan terlalu banyak air.
Ini memperburuk penumpukan cairan yang terkait dengan gagal jantung.
Kementerian Kesehatan menganjurkan konsumsi garam dalam sehari sebanyak 2.000 mg natrium atau setara satu sendok teh.
Anjuran kesehatan tersebut tertuang dalam Permenkes Nomor 30 Tahun 2013 tentang Pencantuman Informasi Kandungan Gula, Garam, dan Lemak serta Pesan Kesehatan pada Pangan Olahan dan Pangan Siap Saji.
Sementara untuk anak-anak, konsumsi garam yang dianjurkan oleh Layanan Kesehatan Nasional (NHS) Inggris disesuaikan dengan usia.
Konsumsi garam pada anak per hari: