Berita Denpasar

Pencetakan Pelat Nomor Terhambat, Kebakaran 9 Ruang Kantor Samsat Denpasar, Kerugian Rp 500 Juta

Kebakaran hebat terjadi di Kantor Samsat (Bersama Satu Atap) Denpasar di Jalan Cok Agung Tresna

Istimewa
Kebakaran Kantor Samat Denpasar, Kamis 14 April 2022 dini hari - Pencetakan Pelat Nomor Terhambat, Kebakaran 9 Ruang Kantor Samsat Denpasar, Kerugian Rp 500 Juta 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kebakaran hebat terjadi di Kantor Samsat (Bersama Satu Atap) Denpasar di Jalan Cok Agung Tresna, Sembung Sari, Sunerta Kelod, Denpasar, Bali, Kamis 14 April 2022, dini hari sekitar pukul 00.01 Wita.

Tak tanggung-tanggung, 9 ruangan yang merupakan ruangan alat embossing dan hot stamping Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TBKB) ludes terbakar, tempat dimana titik api pertamakali muncul.

"Obyek yg terbakar kurang lebih ada 9 ruangan ludes terbakar berupa ruangan alat embossing dan hot stamping TNKB," kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerag (BPBD) Kota Denpasar, Ardy Ganggas kepada Tribun Bali.

Empat unit mobil pemadam kebakaran (BW) BPBD Denpasar dikerahkan untuk memadamkan api yang melahap bangunan seluas 10x30 meter itu.

Baca juga: Kebakaran Hebat Hanguskan Ruang Pencetakan TNKB Samsat Denpasar, 3 Mesin Terbakar

"Ada 4 unit BW yang atensi dengan 51 ribu liter air dan foam 2 galon," tuturnya.

Petugas membutuhkan waktu hingga 1,5 jam untuk menjinakkan amukan si jago merah.

Namun Ardy memastikan bahwa dalam kehadian ini tidak menimbulkan korban jiwa, hanya saja kerugian materiil mencapai Rp 500 juta.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Samsat Bersama Denpasar Anak Agung Rai Sugiartha S STP MSi memastikan bahwa pasca kebakaran yang melanda ruang alat embossing dan hot stamping TNKB tidak mengganggu pelayanan publik.

Pihaknya bersama kepolisian dalam hal ini Direktorat Lalu Lintas Polda Bali mengupayakan perbaikan sesegera mungkin, dan dipastikan cetakan data aman beserta satu mesin bisa diselamatkan petugas Damkar.

Musibah kebakaran menghabiskan satu tempat pencetakan TNKB, lalu ada 3 kantin, ada Pelinggih atau Pura yang ada di Kantor Badan Pendapatan Daerah yang ludes terbakar.

Lokasi ruang alat tersebut berada di gedung terpisah yakni di utara Kantor Samsat yang justru bersebelahan dengan Kantor Bapenda.

"Satu mesin pencetakan masih bisa terselamatkan dan satu lagi diusahakan kepolisian mendatangkan dari Kantor Samsat Badung dibawa ke Denpasar. Jadi pelayanan masih normal tidak ada kendala, namun untuk pencetakan TNKB kemungkinan sedikit terhambat. Harap maklum karena 3 mesin terbakar, namun kami upayakan dengan kepolisian perbaikan sesegera mungkin," paparnya dijumpai Tribun Bali.

Gung Rai menuturkan, ruangan pencetakan tersebut setiap harinya mencetak 2.500 TNKB unit kendaraan.

"Kapasitas keseharian 2500 unit kendaraan. Untuk diketahui yang mau Nyamsat kendaraan, kami di kantor Samsat tetap melayani samsat, namun pencetakan TNKB agak terhambat," jelasnya.

Gung Rai menjelaskan, kronologis kejadian bermula ketika MCB kelistrikan di kantin gedung tersebut terjadi letupan dan mengeluarkan percikan api kemudian si jago merah dengan cepat menjalar ke ruangan lainnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved