Mudik Lebaran 2022

Puncak Arus Mudik Diprediksi 30 April 2022, Masyarakat Diimbau Mudik Pada 25, 26, 27 April 2022

Sementara itu Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengimbau masyarakat untuk mudik lebih awal yaitu pada tanggal 25 April, 26 April dan 27 April 2022.

Editor: Noviana Windri
Dok PT Jasa Marga (Persero) Tbk
Pemeriksaan dokumen persyaratan mudik lebaran di jalan tol. 

TRIBUN-BALI.COM - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) memprediksi puncak arus mudik lebaran 2022 terjadi pada Sabtu (30/4/2022) atau H-2 lebaran.

Dikutip dari Instagram @divisihumaspolri, diperkirakan presentase kenaikan kendaraan 10,8 persen terhadap kondisi normal.

Sementara itu distribusi lalu lintas mudik 27 persen ke arah Barat, 20,5 persen ke arah Selatan, 52,5 persen ke arah Timur.

Sedangkan arus balik diprediksi terjadi pada Minggu (8/5/2022), atau H+5 lebaran.

Presentase kenaikan kendaraan pada arus balik diprediksi mencapai 12,9 persen terhadap normal.

Baca juga: Satgas Penanganan Covid-19 Bali Buka Layanan Vaksin Saat Mudik Lebaran 2022

Baca juga: Satgas Covid-19 Bali Buka Layanan Vaksin Saat Mudik Lebaran 2022

Adapun distribusi lalu lintas arus balik 28,2 persen dari arah Barat, 20,6 persen dari arah Selatan, 51,3 persen dari arah Timur.

Pemudik Diimbau Berangkat Lebih Awal

Petugas dari Polres Pekalongan Kota bersama Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP Kota Pekalongan melakukan pengetatan di exit tol Pekalongan. 
Petugas dari Polres Pekalongan Kota bersama Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP Kota Pekalongan melakukan pengetatan di exit tol Pekalongan.  (Tribun Jateng/Indra Dwi Purnomo)

Sementara itu Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengimbau masyarakat untuk mudik lebih awal yaitu pada tanggal 25 April, 26 April dan 27 April 2022.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, alangkah lebih baik apabila masyarakat dapat melakukan perjalanan mudik lebih awal.

“Dengan begitu, masyarakat dapat terhindar dari risiko kemacetan lalu lintas saat melakukan perjalanan mudik,” kata Budi Karya, Jumat (15/5/2022).

Ia juga mengungkapkan, saat ini pemerintah tidak melarang aparatur sipil negara untuk mengambil cuti dan ini bisa dimanfaatkan untuk bisa mudik lebih awal.

Mengenai antisipasi kepadatan lalu lintas saat angkutan mudik lebaran 2022, Budi Karya Sumadi mengatakan, akan ada tiga skema rekayasa lalu lintas.

“Ada tiga tiga rekayasa lalu lintas yaitu contra flow, one way dan penerapan ganjil genap di jalan tol,” kata Budi Karya,

Penerapan tiga rekayasa lalu lintas ini, lanjut Budi Karya, masih dalam pembahasan karena bisa dilakukan pada tanggal 28 April 2022 atau 25 April 2022.

“Kami meminta kepada teman-teman yang memiliki laboratorium simulasi agar dapat memformulasikan sehingga kita bisa rekomendasikan nanti ke presiden,” ucap Budi Karya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved