Mudik Lebaran 2022
Daftar Instansi yang Gelar Mudik Gratis Lebaran 2022, Mudik Dilaksanakan 27, 28, dan 29 April 2022
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menganggarkan Rp 10 miliar untuk mengadakan program mudik gratis pada masa mudik Lebaran 2022.
"Yang kita fasilitasi untuk yang mudik itu cukup banyak, sekitar 8.100 penumpang dengan jumlah bus 270. Kemudian yang kita fasilitasi untuk baliknya ada sekitar 2.400 penumpang dengan jumlah bus 80," jelasnya.
Program mudik gratis ini akan dilakukan antara tanggal 27, 28, dan 29 April 2022.
Pendaftarannya dilakukan secara online atau manual.
Adapun tujuan mudik gratis 2022 hanya ke Jawa Barat dan Jawa Tengah karena terbatasnya anggaran dan waktu persiapan yang tidak sampai satu bulan.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menggelar mudik gratis pada Lebaran 2022.
Program mudik gratis 2022 dengan tema “Mudik Aman, Mudik Sehat” tersebut ditujukan untuk semua warga yang memiliki KTP DKI Jakarta.
"Halo warga Jakarta, sudah tahu belum Pemprov DKI Jakarta akan melaksanakan program mudik gratis untuk Lebaran Idul Fitri tahun ini," tulis Riza Patria dikutip dari akun Instagramnya @arizapatria, Jumat (15/4/2022).
Adapun total kuota mudik gratis Pemprov DKI Jakarta tahun ini adalah sebanyak 19.680 peserta.
Tidak hanya pulau Jawa, mudik gratis ini juga memfasilitasi pemudik yang hendak ke Sumatera.
Baca juga: DisKoperindag Sidak SPBU di Jalur Nasional Denpasar-Gilimanuk Jelang Mudik Lebaran
Baca juga: Jadi Syarat Mudik, Antusias Masyarakat untuk Vaksin Booster di Kuta Utara Tinggi
Tujuan rute mudik Lebaran gratis ini adalah ke 17 kota dan kabupaten di 5 Provinsi yakni Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Terkait mudik gratis ini, Pemprov DKI Jakarta menyiapkan 492 unit bus untuk mengangkut pemudik dan 31 unit truk untuk membawa sepeda moto pemudik.
3. Jasa Raharja
Jasa Raharja membuka pendaftaran mudik gratis 2022 mulai 9 April hingga 15 April 2022 pukul 09.00-15.00 WIB.
Dikutip dari Instagram @pt_jasaraharja, program mudik gratis Jasa Raharja ini dibuka untuk 20.000 peserta dengan menggunakan 10 unit bus untuk 5.000 orang dan 23 rangkaian kereta api untuk 15.000 orang.