Tips Kesehatan

Ingin Bebas Asam Lambung? Hentikan Minum Kopi Seumur Hidup

Tribunners, jenis kopi yang beragam dan rasanya yang enak tentu saja cocok untuk jadi teman dikala sibuk bekerja ataupun sedang santai.

Editor: Sabrina Tio Dora Hutajulu
PIXABAY
Namun, mengasup kopi terlalu banyak pun berarti tanpa masalah, salah satunya gangguan tidur. Tak hanya itu, terlalu banyak minum kopi setiap hari pun bisa timbulkan masalah, salah satunya asam lambung (GERD) 

2. Menambah berat badan

Pernahkah Anda mengalami mengidam sesuatu, entah makanan atau minuman, jika belum mendapat kafein?

Perlu diketahui, kopi memiliki efek menekan nafsu makan sementara.

Baca juga: 6 Manfaat Selada untuk Ibu Hamil, Mencegah Cacat Lahir hingga Meminimalisir Resiko Kanker

Oleh karena itu, bukan tak mungkin Anda akan mencari makanan berlemak atau manis lebih sering daripada biasanya jika memutuskan untuk berhenti minum kopi.

Hal ini terjadi lantaran saat tak ada asupan kafein, tubuh mulai mencari perbaikan gula dengan cepat, meningkatkan gula darah dan konsumsi kalori harian.

3. Bisa tidur lebih nyenyak

Meskipun Anda akan merasa lelah karena tubuh menyesuaikan dengan berkurangnya stimulan, ada efek jangka panjang yang bisa Anda dapatkan, yakni tidur malam yang lebih baik.

Efek ini lebih baik jika Anda terbiasa mengasup kopi saat sore dan malam hari.

4. Sakit kepala lebih sering

Setiap pecinta kopi dapat mengenali tanda-tanda sakit kepala karena tidak mengasup kafein di pagi hari.

Saat berhenti minum kopi, tubuh kekurangan adrenalin dan dopamin, hormon yang bertindak sebagai stimulan alami dan membuat tetap terjaga.

Sebaliknya, yang terjadi adalah adenosin—hormon yang bertanggung jawab untuk istirahat dan kelelahan—mengalir deras ke kepala, sehingga menyebabkan perubahan pada kimiawi otak yang mengakibatkan sakit kepala.

Juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics, Wesley Delbridge mengatakan, untuk meminimalkan rasa sakit, daripada mengurangi asupan kafein, lebih baik mencari pengganti.

Dia menyarankan, dengan mengganti kopi dengan teh, atau bahkan mencampurkan kopi berkafein dengan kopi tanpa kafein, yang dapat membantu menghindari gejala penarikan kafein.

Dampak lainnya, Anda akan akan segera sembuh dari ketergantungan kafein.

Halaman
1234
Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved