Berita Tabanan
Pendaki Mengalami Kaki Kram di Ketinggian 1.900 Meter, Berhasil Dievakuasi Petugas Gabungan
Pendaki Mengalami Kaki Kram di Ketinggian 1.900 Meter *Berhasil Dievakuasi Petugas GabunganPendaki Mengalami Kaki Kram di Ketinggian 1.900 Meter
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Harun Ar Rasyid
TABANAN, TRIBUN BALI - Tim gabungan dari pihak kepolisian dan BPBD Tabanan berhasil mengevakuasi seorang pendaki saat mendaki di Gunung Batukau Tabanan, Sabtu 23 Maret 2022 malam.
Disebutkan pendaki bernama Ahmad Firmansyah itu mengalami kaki kram. Ia berhasil dievakuasi setelah mendapat pertolongan pertama atau saat dini hari mengingat ia mengalami kaki kram pada ketinggian 1.900 meter di atas permukaan laut.
Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa tersebut bermula saat rombongan pendaki dari Denpasar berjumlah 7 orang melakukan pendakian ke Gunung Batukau melewati jalur Desa Pujungan, Kecamatan Pupuan, Tabanan.
Rombongan ini sebelumnya naik pada siang hari sekitar pukul 12.30 Wita Sabtu 23 April 2022.
Kemudian, ketika perjalanan turun atau setibanya di Pos 3 dengan ketinggian 1.900 meter ada laporan dari pemandu bahwa seorang pendaki mengalami kaki kram.
Saat itu atau sekitar pukul 22.40 Wita petugas dari Polsek Pupuan dan juga BPBD Tabanan langsung bergerak untuk melakukan evakuasi target.
Petugas kemudian berangkat untuk evakuasi melewati jalur Desa Pujungan, Kecamatan Pupuan dan berhasil mengevakuasi pendaki ini pukul 03.30 Wita Minggu 24 April 2022.
"Setelah mendapat laporan kami langsung bergerak. Dan setelah mendapat pertolongan, yang bersangkutan sudah bisa turun dal keadaan selamat," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Tabanan, Puti Trisna Widyatmika, Minggu 24 April 2022.
Baca juga: Ramalan Zodiak Karier Senin 25 April 2022, Pisces Kehilangan Peluang, Reputasi Aries Meningkat
Baca juga: Obrigado Billiard Denpasar Gelar Turnamen Bali Open, Ini Para Juaranya, Rencana Rutin Tiap Bulan
Baca juga: Festival Musik Sahur di Loloan Jembrana Kembali Digelar Usai 2 Tahun Vakum
Terpisah, Kapolsek Pupuan AKP I Made Budiarta menjelaskan, pihaknya menerima laporan pada Sabtu 23 April 2022 malam. Ia menerima laporan dari seorang pemandu kepada pihak desa bahwa seorang pendaki mengalami kaki kram. Seketika ia pun bergegas berkoordinasi dengan BPBD Tabanan untuk penanganan.
"Saat laporan, pendaki ini posisinya di ketinggian 1.900 meter atau di Pos 3. Kita kemudian bersama-sama melakukan evakuasi terhadap pendaki itu. Astungkara selamat dan kondisinya sudah mulai membaik," jelas AKP Budiarta saat dikonfirmasi, Minggu 24 April 2022.
Dia melanjutkan, pendaki yang berhasil dievakuasi ini sebelumnya hanya melakukan pendakian gunung biasa. Mulai pukul 12.30 Wita Sabtu 23 April 2022, rombongan berjumlah 7 orang melakukan pendakian.
"Jadi mereka ini rombongan dari Denpasar. Dan astungkara sudah dievakuasi serta sudah pulang ke rumahnya masing-masing," tandasnya.
BERITA LAINNYA