Berita Tabanan
Bule Melalung! Pengelola Segera Gelar Upacara Mecaru
Pihak pemerintah desa, pengelola wisata, kecamatan hingga Polsek Marga langsung mendatangi lokasi areal Pura Babakan.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti

Penyarikan Pura Babakan sekaligus Ketua Pengelola Wisata Kayu Putih, I Made Kurna Wijaya, mengatakan bahwa pihaknya bersama pengurus akan menggelar pembahasan atau rembug terkait kejadian tersebut.
Mengingat, kejadian tersebut terjadi di kawasan suci, sehingga pangempon akan menggelar upacara macaru dan upacara ngaturang guru piduka di lokasi saat pujawali atau odalan di Pura Babakan, 24 Mei 2022 mendatang.
"Meskipun sudah lama (kejadiannya), kami akan menggelar upacara pembersihan dan mecaru. Nanti juga ngaturang Guru Piduka juga. Kami sudah rembug dengan pengurus dan direncanakan dilaksanakan saat piodalan di Pura Babakan," ungkapnya.
Sejatinya, kata dia, karena merupakan kawasan suci untuk pengunjung yang cuntaka seperti datang bulan belum boleh masuk atau naik ke pohon sakral tersebut.
Sehingga, dengan kejadian ini nantinya pihaknya akan mebuatkan aturan lebih ketat lagi.
Minimal, ketika masuk ke obyek wisata itu, wisatawan mengenakan selendang agar tidak mengurangi nilai kawasaan suci areal pura dan pohon kayu putih tersebut.
"Sekarang aturannya sudah tidak boleh naik ke pohon, agar tidak sembarangan juga nantinya. Minimal, nanti wisawatan yang datang ke obyek wisata harus menggunakan selendang," tegasnya.