Tips Kesehatan
Simak! Daftar Makanan Terbaik untuk Hindari Risiko Penyakit Jantung, Termasuk Cokelat dan Tomat
Tribunners, para ahli gizi Amerika Serikat, telah mengidentifikasi makanan terbaik yang secara dramatis mengurangi risiko penyakit jantung
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Simak! Daftar Makanan Terbaik untuk Hindari Risiko Penyakit Jantung
Tribunners, para ahli gizi di Universitas Emory di Atlanta, Amerika Serikat, telah mengidentifikasi makanan terbaik yang secara dramatis mengurangi risiko penyakit jantung, sekaligus menurunkan berat badan dan melindungi kita dari diabetes;
1. Cokelat Hitam
Satu studi sembilan tahun dalam jurnal Circulation Heart Failure menemukan wanita yang makan satu hingga dua porsi cokelat berkualitas tinggi per minggu memiliki risiko 32% lebih rendah terkena gagal jantung daripada mereka yang menolak kakao.
Baca juga: Perhatikan! Takaran Minum Air yang Ideal untuk Kesehatan Ginjal, Ini Rekomendasinya
Para peneliti mengaitkan manfaat kesehatan kakao dengan polifenol dan flavanol, senyawa anti-inflamasi yang membantu melindungi jantung.
Cokelat hitam paling sehat mengandung 74% atau lebih padatan kakao, tetapi jika serius tentang jantung yang lebih sehat, jangan membeli apa pun di bawah 60%kakao.
2. Edamame
Kacang kedelai adalah camilan kapan saja yang enak karena merupakan sumber magnesium, folat, dan potasium yang sangat baik.
Nutrisi ini dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mendukung kesehatan jantung, mengurangi risiko penyakit jantung.
Serat melindungi jantung dengan meningkatkan kemampuan tubuh untuk memproduksi reseptor low-density lipoprotein (LDL), yang bertindak seperti penjaga, menarik kolesterol "jahat" keluar dari darah.
Dan kacang-kacangan adalah sumber yang sangat baik. Para peneliti di University of Leeds di Inggris menganalisis sejumlah penelitian dan menemukan bahwa risiko penyakit kardiovaskular secara signifikan lebih rendah untuk setiap 7 gram serat yang dikonsumsi.
3. Teh Rooibos
Sebuah studi baru-baru ini di Penn State menemukan bahwa orang yang bereaksi buruk terhadap situasi stres telah meningkatkan tingkat peradangan di tubuh mereka—dan peradangan secara langsung terkait dengan obesitas, serta penyakit seperti diabetes, penyakit jantung, dan kanker.
Saat kecemasan meningkat, kita juga bergantung pada hormon stres seperti kortisol—dikenal sebagai "hormon lemak perut" karena kemampuannya menarik lipid dari aliran darah dan menyimpannya di sel lemak kita.
Apa yang membuat teh rooibos sangat baik untuk menenangkan pikiran adalah flavanoid unik yang disebut Aspalathin.