Tips Kesehatan

Dari Frekuensi Buang Air, Kesehatan Ginjal pada Anak Bisa Dicek secara Awam

Menurut Ahli Nefrologi Anak, Prof DR dr Dany Hilmanto Sp A(K) kesehatan ginjal pada anak dapat dilihat secara awam.

Drfarrahmd.com
Dari Frekuensi Buang Air, Kesehatan Ginjal pada Anak Bisa Dicek secara Awam 

TRIBUN-BALI.COM - Menurut Ahli Nefrologi Anak, Prof DR dr Dany Hilmanto Sp A(K) kesehatan ginjal pada anak dapat dilihat secara awam.

Pada prinsipnya organ ginjal anak dengan orang dewasa memiliki fungsi yang sama.

Terutama menghasilkan hormon yang dibutuhkan oleh tubuh.

Misalnya hormon yang bisa mengatur tekanan darah, berkaitan dengan produksi sel darah merah, membuang zat sisa, kelebihan cairan dalam tubuh dan sebagainya.

Baca juga: Perhatikan! Pasien Gangguan Ginjal Harap Hindari Makanan Berikut Ini

Aktivitas ini membuat fungsi tubuh dapat berjalan dengan baik. Oleh karena itu penting menjaga ginjal agar tetap sehat.

Tanda ginjal yang sehat terhadap anak semua berfungsi dengan baik.

Hal ini dikemukakan oleh Ahli Nefrologi Anak, Prof DR dr Dany Hilmanto Sp A(K). Salah satu bentuk menjaga kesehatan ginjal adalah melakukan evaluasi dan pengecekan kesehatan ginjal secara rutin.

Baca juga: Bisa Dilakukan Sehari-hari, 7 Rutinitas untuk Menjaga Kesehatan Ginjal

"Memeriksa tekanan darah secara teratur saat usia anak 3 tahun. Sehingga apabila fungsi baik, maka dianggap fungsi ginjal anak baik," ungkap dr Dany dalam live Instagram.

Selain itu bagi orangtua bisa melihat secara awam terkait kesehatan ginjal. Hal ini bisa dilihat dari frekuensi buang air, baik jumlah dan warnanya.

Baca juga: Perhatikan, Bau Mulut Bisa Jadi Pertanda Ginjal Anda Terganggu, Simak Gejala Lainnya

Namun dr Dany menekankan yang paling penting adalah bisa melihat komponen urin dan warna. Secara mikroskopis, bisa dilihat apakah urin mengandung protein atau darah.

"Bahkan di dalam kandungan pun dengan USG secara rutin pada ibu hamil bisa mendeteksi kelainan ginjal pada anak tersebut. Sehingga sejak lahir bisa ditangani," kata dr Dany menambahkan.

Ini bisa dilihat jika ada cairan di dalam ginjal. Kemungkinan ada sumbatan di bawah aliran urin yang mengalir dari ginjal ke saluran kencing.

Sumbatan ini membuat cairan tidak mengalir dengan baik. Sehingga ginjal terbenam oleh cairan dan menimbulkan gangguan.

Artikel lainnya di Kesehatan Ginjal

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kelainan Ginjal Pada Anak Bisa Diketahui Bahkan saat Masih Dalam Kandungan

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved