Berita Jembrana

VIRUS PMK, Peternak Menjerit Karena Pengiriman Dibatasi, Harga Babi Lokal Turun Drastis

Wabah penyakit yang menyerang hewan ternak itu, membuat pengiriman dari Bali menuju ke Pulau Jawa dihentikan sementara waktu.

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Istimewa
Ilustrasi babi 

Menurut dia, wabah PMK memang tidak seberat terpaan virus ASF yang melanda pada 2019 lalu.

Hanya saja, untuk tahun 2022 ini, dihantam dua virus sekaligus.

Pandemi masih berlangsung, kemudian dihantam lagi PMK.

Padahal, pengiriman ternak antar pulau sudah menggunakan uji laboratorium lengkap.

Dan saat ini kemudian, di Jawa Timur dihentikan karena wabah berasal dari sana.

“Kalau sudah dengan dokumen lengkap, apa lagi yang jadi masalah, seharusnya yang sudah ada izin harus tetap bisa melintas,” tegasnya.

Baca juga: Ternak Siap Jual ke Banyuwangi Tertahan Akibat PMK, Dinas Pertanian Surati Balai Karantina Pusat 

Terpisah, Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana, mengatakan bahwa pihaknya sudah menyiagakan personel untuk melakukan back-up baik kepada Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana.

Serta Balai Karantina Gilimanuk.

Nantinya ketika ada permintaan, maka akan dilakukan sidak untuk ternak baik keluar atau masuk Bali.

Dan memang untuk penanganan, baik sidak dan pemeriksaan adalah ranah dari karantina dan dinas terkait.

“Kami monitor dan kami mem-backup dinas terkait dan karantina,” bebernya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved