Berita Klungkung

Desa Sulang Miliki Awig untuk Cegah Rabies, Anjing akan Dielimiansi jika Diliarkan

Desa Sulang Miliki Awig Untuk Cegah Rabies, Anjing Akan Dielimiansi Jika Diliarkan Desa Sulang Miliki Awig Untuk Cegah Rabies, Anjing Akan Dielimiansi

Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Harun Ar Rasyid
istimewa
Petugas Keswan (Kesehatan Dewan) menyuntikan vaksin rabies terhadap anjing di Desa Sulang, Selasa (24/5). 

SEMARAPURA,TRIBUNBALI - Kasus gigitan anjing rabies kembali marak di beberapa daerah di Bali. Khususnya di Klungkung, vaksinasi rabies untuk anjing pun kembali gencar dilakukan.

Beberapa desa juga sudah menyiapkan aturan adat untuk mengantisipasi penyebaran rabies di wilayahnya.

Bagian Keswan di Dinas Pertanian Klungkung, Selasa 24 Mei 2022 melakukan vaksinasi rabies terhadap anjing di Desa Sulang, Kecamatan Dawan, Klungkung.

Desa Sulang ini merupakan satu diantara beberapa desa, yang sebelumnya pernah ditemukan kasus rabies.

Tim di Bidang Keswan harus berbagai tugas untuk lakukan vaksinasi rabies pada anjing di Desa Sulang.

Ada warga yang rela datang ke balai banjar setempat untuk memvaksin anjingnya, selain itu ada juga petugas yang datang ke rumah-rumah warga untuk melakukan vaksinasi rabies ke anjing peliharaan warga.

Kepala Dusun Sulang, Desa Sulang I Nengah Suyoga menjelaskan, selama ini desa dinas ataupun desa adat Sulang memiliki komitmen untuk mengantisipasi penularan rabies. Apalagi pada tahun 2021 lalu, pernah ditemukan kasis gigitan anjing rabies di Desa Sulang.

" Desa Sulang sudah miliki awig (aturan adat), yang mengatur cara pemeliharaan anjing untuk antisipasi rabies," ujas Suyoga, Selasa 24 Mei 2022. 

Baca juga: Asisten Raffi Ahmad Akhirnya Buka Suara Dugaan Perselingkuhan Sang Bos dan Mimi Bayuh

Baca juga: Ribut Oknum ASN Tertangkap Bawa Narkoba di Lingkungan Pemkab Gianyar, Dewan Minta Tes Urine

Baca juga: Ramalan Zodiak Asmara 25 Mei 2022, Ada Kecenderungan Rasa Ego pada Pasangan, Cancer Perlu Hati-hati

Pada intinya pada awig tersebut, warga yang memelihara anjing harus mengandangkan atau mengikat anjing peliharaannya. Jika diliarkan pemiliknya, anjing bisa dieliminasi.

" Ada awig, jika anjing peliharaan dapat dieliminasi jika diliarkan begitu saja. Jadi anjing harus dikandangkan atau diikat," ungkap Suyoga

Sementara Koordinator Penanganan Rabies di Dinas Pertanian Klungkung, Kadek Kusumawati menjelaskan, di Desa Sulang tahun 2021 lalu pernah ditemukan kasus anjing positif rabies. Sehingga Desa Sulang saat ini juga menjadi sasaran vaksinasi pada anjing di Klungkung.

" Dari estimasi populasi anjing di Klungkung yang sebanyak 20.000 ekor, kami baru melakukan vaksinasi rabies terhadap anjing sekitar 2000 ekor. Sampai saat ini vaksinasi rabies pada anjing masih berlangsung," ungkapnya.

Sementara menurutnya, sepanjang tahun 2022 ini, sudah kasus gigitan anjing positif rabies sudah ditemukan di 10 desa di Klungkung.

" Beruntung sepanjang tahun 2022 ini, tidak ditemukan penularan ke manusia," ungkapnya. (mit)

BERITA LAINNYA

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved