Info Kesehatan

BISA JADI RACUN, Alasan Bayam Tak Boleh Dikonsumsi Lebih dari 5 Jam

Berikut akan dijelaskan akibat bila tidak segera mengonsumsi sayur bayam setelah matang.

Editor: Sabrina Tio Dora Hutajulu
Gambar oleh Aline Ponce dari Pixabay
Berikut akan dijelaskan akibat bila tidak segera mengonsumsi sayur bayam setelah matang. 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - BISA JADI RACUN, Alasan Bayam Tak Boleh Dikonsumsi Lebih dari 5 Jam

Tribunners, pasti sudah tidak asing lagi dengan sayur bayam.

Bahkan di Indonesia cukup banyak orang yang menyukai olahan dari bahan dasar bayam.

Selain mudah diolah, bayam memiliki banyak kandungan gizi yang baik untuk tubuh.

Baca juga: Harga Tomat dan Cabai Besar di Karangasem Naik 100 Persen

Bayam memiliki kandungan vitamin A, vitamin B kompleks, vitamin C, vitamin E, zat besi, magnesium, kalsium, kalium, dan lain sebagainya.

Karena itu mengonsumsi bayam, bisa membantu meredakan peradangan, mencegah anemia, hingga menjaga kesehatan mata.

Meski memiliki banyak manfaat ternyata sayur bayam adalah jenis makanan yang harus segera dimakan.

Berikut akan dijelaskan akibat bila tidak segera mengonsumsi sayur bayam setelah matang.

Kenapa Sayur Bayam Tidak Boleh Dikonsumsi Lebih dari Lima Jam?

Sayur bayam yang terlalu lama disimpan bisa memberikan dampak buruk pada tubuh saat dimakan.

Bahkan sayur tersebut bisa berubah menjadi racun yang berbahaya.

Jadi untuk mengonsumsi sayur ini baiknya memang dilakukan tidak lama setelah sayur matang dan langsung dihabiskan.

Seorang ahli gizi menyebut bahwa baiknya teman-teman menghindari memakan bayam lebih dari lima jam setelah matang.

Hal itu dikarenakan, bayam bisa mengandung nitrat yang saat terkontaminasi udara akan menjadi nitrit.

Nitrit merupakan kandungan yang tidak memiliki warna, bau, namun memiliki sifat beracun.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved