Info Kesehatan

BISA JADI RACUN, Alasan Bayam Tak Boleh Dikonsumsi Lebih dari 5 Jam

Berikut akan dijelaskan akibat bila tidak segera mengonsumsi sayur bayam setelah matang.

Editor: Sabrina Tio Dora Hutajulu
Gambar oleh Aline Ponce dari Pixabay
Berikut akan dijelaskan akibat bila tidak segera mengonsumsi sayur bayam setelah matang. 

Karena itu, semakin lama bayam disimpan, maka kandungan nitrit akan terus meningkat.

Selain itu, kandungan zat besi ferro pada bayam bisa berubah menjadi ferri bila didiamkan terlalu lama.

Walau ferro dan ferri sama-sama jenis zat besi, namun hanya ferro yang memberikan dampak baik untuk tubuh.

Sedangkan ferri bisa menjadi racun yang berbahaya untuk tubuh.

Jadi bila teman-teman mengonsumsi bayam yang sudah disimpan lebih dari lima jam, bisa menyebabkan masalah pada kesehatan.

Efek Racun dari Bayam

Racun berupa nitrit itu akan memberikan dampak pada kondisi sel darah merah atau hemoglobin.

Kandungan nitrit itu akan membuat hemoglobin dalam tubuh kehilangan kemampuannya dalam mengikat oksigen.

Saat mengalami keracunan akibat nitrit dari bayam, ada beberapa gejala yang akan muncul, dari sesak napas, batuk-batuk, sakit kepala, dan linglung.

Bahkan dalam kondisi serius, racun tersebut juga bisa menyebabkan jantung berdetak cepat, penurunan kesadaran, hingga sianosis.

Sianosis merupakan kondisi kulit, kuku, dan bibir berubah menjadi membiru.

Baca juga: Harga Tomat dan Cabai Besar di Karangasem Naik 100 Persen

Selain didiamkan terlalu lama, bayam juga bisa berubah menjadi racun bila dipanaskan kembali.

Dipanaskan atau dimasak kembali akan membuat kandungan sayur bayam bisa berubah menjadi hitam.

Kondisi tersebut juga membuat sayur bayam banyak berinteraksi dengan udara sehingga melakukan banyak proses oksidasi.

Ketika hal itu terjadi, potensi bayam berubah menjadi racun akan semakin tinggi.

Bahkan berubahnya warna daun dari hijau menjadi hitam adalah salah satu ciri sudah mulai adanya racun pada sayur tersebut.

Nah, itu tadi penjelasan bahaya membiarkan sayur bayam terlalu lama setelah dimasak.

(*)

Bobo

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved