Berita Tabanan

Bocah 6 Tahun di Tabanan Diserang Anjing Rabies, Menderita Luka Gigitan di Lengan hingga Jari

Seorang anak berusia 6 tahun menjadi korban keganasan serangan anjing positif rabies. Peristiwa itu terjadi di Banjar Lebah, Desa Tista

DOK PRIBADI
Ilustrasi Anjing Rabies - Bocah 6 Tahun di Tabanan Diserang Anjing Rabies, Menderita Luka Gigitan di Lengan hingga Jari 

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Seorang anak berusia 6 tahun menjadi korban keganasan serangan anjing positif rabies.

Peristiwa itu terjadi di Banjar Lebah, Desa Tista, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, Bali, beberapa hari lalu.

Dari kejadian tersebut, bocah ini mengalami gigitan di beberapa titik yakni lengan hingga jari.

Ia dilaporkan sudah mendapatkan perawatan di faskes terdekat. 

Baca juga: Punya Gejala Khas Nyeri Tulang, 93 Kasus Cikungunya Muncul di Tabanan Pemerintah Lakukan Fogging

Menurut informasi yang diterima, kasus gigitan anjing peliharaan tersebut terjadi pada Rabu 25 Mei 2022 kemarin.

Saat itu, anjing tersebut menyerang seorang anak berusia 6 tahun dan menggigit beberapa bagiaan tubuh bocah tersebut. 

Hewan penular rabies (HPR) itu menyerang atau menggigit bagian lengan kanan, lengan kiri, ibu jari dan telunjuk si bocah tersebut.

Setelah itu, bocah telah dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan penanganan medis.

Baca juga: Prokes Harus Tetap Dilakukan, DPRD Tabanan Ajak Masyarakat Sukseskan G-20

Setelah peristiwa itu, petugas langsung melakukan penelusuran terhadap anjing tersebut.

Ketika ditemukan, anjing yang sudah berumur 1 tahun itu memang belum tervaksin rabies.

Sehingga, petugas mengambil sampel otak untuk dikirim ke BBVET Denpasar yang kemudian hasilnya keluar positif rabies.

Petugas melanjutkan dengan tracking kontak anjing rabies tersebut untuk mencegah penularan lebih luas. 

Baca juga: Daya Tampung Lebih Banyak Dibanding Jumlah Lulusan, DPRD Tabanan Kawal Persiapan & Pelaksanaan PPDB

"Setelah kita menerima hasil positif rabies, kita langsung lakukan tracking kontak anjing tersebut," kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian Tabanan, I Gde Eka Parta Ariana saat dikonfirmasi, Minggu 29 Mei 2022 sembari menyebutkan anak tersebut sudah mendapatkan penanganan medis di Puskesmas terdekat.

Baca juga: PKB 2022, Tabanan Tampilkan Lingga Petak dan Materi Sudah 80 Persen

Dia melanjutkan, diduga anjing tersebut menyerang bocah 6 tahun dengan beberapa gigitan.

Sebab bekas gigitan adaa sedikitnya 4 titik yakni lengan kanan dan kiri, ibu jari serta telunjuk.

Pihaknya akan segera melakukan koordinasi agar bisa melakukaan vaksinasi emergency atau darurat. 

"Kita sudah data dan tinggal koordinasi untuk vaksinasi darurat di Desa Tista itu. Ada ratusan ekor yang jadi sasaran vaksinasi kita," jelasnya. (*)

Berita lainnya di Berita Tabanan

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved