Breaking News

Virus Hendra

Mengenal Virus Hendra, Berasal dari Kelelawar yang Menginfeksi Kuda dan Bisa Menular ke Manusia

Kemunculan penyakit akibat Virus Hendra di tengah Covid-19 dikhawatirkan menjadi pandemi.

JOHN WILSON / AFP
This photo taken on July 20, 2011 shows a horse quarantined at a property in Hervey Bay in South Eastern Queensland, following an outbreak of the lethal bat-borne Hendra virus. Horses at a number of Queensland and New South Wales locations have been infected with a 'Hendra' virus carried by bats which is thought to be spread to horses via half-chewed fruit, or water and food contaminated by bats' droppings. 

TRIBUN-BALI.COM - Kemunculan penyakit akibat Virus Hendra di tengah Covid-19 dikhawatirkan menjadi pandemi.

Walaupun faktanya, penyakit tersebut jarang ditemukan pada manusia.

Namun angka kematian atau case fatality rate (CFR) yang terjadi tergolong tinggi yakni pada kisaran 50 persen.

Untuk itu Epidemiolog Universitas Airlangga (UNAIR) Laura Navika Yamani SSi MSi Phd membeberkan sejumlah saran dalam mencegah penularan virus Hendra.

Baca juga: Libur dan Covid-19 Melandai, Monumen Bajra Sandhi Kian Diminati, Hari ini Ada 300 Pengunjung

Penularan virus Hendra ke manusia diawali dari reservoir alami virus yakni kelelawar yang menginfeksi kuda.

 “Kotoran atau urine kelelawar yang jatuh pada rumput makanan kuda dapat menyebabkan kuda terinfeksi virus Hendra. Manusia dapat terinfeksi virus ini bila terpapar cairan atau droplet dari kuda yang terinfeksi virus Hendra,” kata dalam keterangan tertulis, Senin (30/5/2022).

Laura mengatakan, penularan virus dari kuda ke manusia lebih mudah ketimbang kelelawar ke manusia.

Hal ini disebabkan, kuda dan manusia sama-sama makhluk mamalia. Karena telah diketahui penyebabnya, maka upaya yang dapat dilakukan adalah menjaga kebersihan dan daya tahan tubuh.

Baca juga: Puluhan Ekor Anjing Liar Disterilisasi Hingga Vaksinasi Cegah Rabies

"Juga khususnya kepada orang-orang yang memiliki kontak langsung kepada hewan ternak seperti kuda, harus menjaga higienitas dan sanitasi lingkungan hewan ternak," imbuhnya.

 Mencuci tangan sebelum makan dan tidak menyentuh T-Zone di wajah juga menjadi upaya preventif yang diharapkan dapat dibiasakan.

Sejauh ini menurut Laura, vaksin dari Virus Hendra memang sudah ditemukan, namun hanya terbatas pada hewan. Untuk itu, optimalisasi dapat dilakukan dengan cara melakukan vaksinasi untuk menghindari penyebaran virus Hendra.

Kendati belum ditemukan kasus di Indonesia, Laura menyarankan masyarakat untuk tetap waspada dan mulai meningkatkan kebersihan diri. 

Baca juga: Rabies Marak di Tabanan, Bocah 6 Tahun Derita Luka Gigitan Anjing Pada Bahu, Petugas Langsung Begini

“Saat itu ditemukan kematian kuda dan manusia akibat virus ini. Setelah diselidiki lebih lanjut, virus Hendra bersifat zoonosis yang artinya bisa berpindah dari hewan ke hewan, maupun hewan ke manusia,” jelasnya.

(TRIBUNNEWS.COM/Rina Ayu Panca Rini)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dikhawatirkan Jadi Pandemi, Virus Hendra Dapat Dicegah, Begini Caranya

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved