Berita Tabanan
Rabies Marak di Tabanan, Bocah 6 Tahun Derita Luka Gigitan Anjing Pada Bahu, Petugas Langsung Begini
Rabies Marak di Tabanan, Bocah 6 Tahun Derita Luka Gigitan Anjing Pada Bahu, Petugas Langsung Begini
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Ragil Armando
TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - Kasus gigitan anjing kian marak terjadi di Kabupaten Tabanan.
Terakhir, seorang bocah berusia 6 tahun di Kecamatan Marga diserang anjing hingga mengalami luka gigitan pada bahu kanannya.
Bahkan, ia sempat mengeluh nyeri pada bavian bahu kaanannya akibat gigitan anjing saat datang ke RSUD Tabanan.
Baca juga: Bocah 6 Tahun di Tabanan Diserang Anjing Rabies, Menderita Luka Gigitan di Lengan hingga Jari
Saat ini, petugas dari UPTD Puskeswan setempat melakukan tracking di lapangan.
Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa gigitan anjing pada seorang bocah 6 tahun itu diketahui Minggu 29 Mei 2022 kemarin.
Karena diserang, pubak keluarga pun datang ke RSUD Tabanan untuk mendapatkan penanganan awal untuk rabies mengingat saat ini sedang marak ditemukan kasus gigitan anjing rabies.
Baca juga: Anggota KKB Papua Disergap Saat Kokang Senjata, Menyusup di Acara Bakar Batu Distrik Ilaga
Bocah 6 tahun ini datang ke RSUD dengan keluhan nyeri pada bahu kanannya. Ia juga sebelumnya sudah melakukan penanganan awal yakni dengan mencuci lukannya tersebut.
Setelah diperiksa, korban kemudian diberikan vansin anti rabies (VAR) tahap I karena lukanya di tempat yang berisiko.
Hanya saja, pihak keluarga masih belum mengetahui apakah anjing yang menggigit itu sudah tervaksin atau belum.
Baca juga: Perhatikan, Kebiasaan Kecil yang Bisa Merusak Ginjal, Termasuk Terlalu Lama Duduk
Selanjutnya, bocah tersebut masih dalam tahap observasi sembari menunggu keadaan anjingnya.
Saat ini petugas sedang melakukan tracking terhadap anjing yang dimaksud untuk diambil sampe otaknya dan kemudian diperiksa di BBVET Denpasar.
"Untuk yang di Marga, petugas kita masih penanganan di lapangan," ucap singkat Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian Tananan, I Gde Eka Parta Ariana saat dikonfirmasi, Senin 30 Mei 2022.
Baca juga: Jadi Narasumber di GPDRR, Sukawirma Beberkan Kasus Rabies di Tabanan
Sementara sebelumnya, seorang anak berusia 6 tahun menjadi korban keganasan serangan anjing positif rabies. Peristiwa itu terjadi di Banjar Lebah, Desa Tista, Kecamatan Kerambitan, Tabanan, beberapa hari lalu.
Dari kejadian tersebut, bocah ini mengalami gigitan di beberapa titik yakni lengan hingga jari. Ia dilaporkan sudah mendapatkan perawatan di faskes terdekat.
Menurut informasi yang diterima, kasus gigitan anjing peliharaan tersebut terjadi pada Rabu 25 Mei 2022 kemarin.
Baca juga: KASUS Rabies di Tabanan Cukup Serius, Sehari Ada 20 Gigitan Anjing ke Manusia