Berita Klungkung

TUNNEL Garam Dibangun di Kusamba, Upaya Tingkatkan Produksi

Tunnel garam dibangun di pesisir pantai Karangdadi, Desa Kusamba, Klungkung.Pembangunan salah satu metode pembuatan garam tersebut, dimaksudkan peni

Pixabay.com
Ilustrasi arti mimpi makan garam 

 

TRIBUN-BALI.COM -  Tunnel garam dibangun di pesisir pantai Karangdadi, Desa Kusamba, Klungkung.

Pembangunan salah satu metode pembuatan garam tersebut, dimaksudkan peningkatan produksi garam lokal Kusamba.


Tunnel garam ini, dibangun Direktorat Komunitas Adat Terpencil dan Kewirausahaan Sosial Kementerian Sosial.

Yang nantinya akan dimanfaatkan, oleh para petani garam di pesisir Karangdadi, Desa Kusamba.

Baca juga: Pemasaran Garam Kusamba Tidak Maksimal, Pemda Klungkung Lakukan Evaluasi Pemasaran Produk Lokal

Ilustrasi arti mimpi makan garam
Ilustrasi arti mimpi makan garam (Pixabay.com)


Tunnel garam merupakan salah satu metode produksi garam, menggunakan teknologi rumah kaca untuk proses kristalisasi.

Metode ini sangat cocok dilakukan di semua musim, termasuk di musim hujan yang dapat meningkatkan produksi. 


"Bantuan ini adalah bentuk apresiasi menteri sosial kepada para petani garam.

Sehingga beliau mengutus tim untuk membangun sesuatu, yang bisa menjadikan garam Kusamba sebagai mata pencaharian unggulan dan andalan di daerahnya sendiri.

Nanti tujuannya tentu untuk kesejahteraan petani itu sendiri," ujar Suwirta, Rabu (1/6/2022).

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta ketika meninjau garam
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta ketika meninjau pembangunan tunel garam di Pesisir Pantai Karangdadi, Kusamba, Selasa (31/5).


Dengan dibangunnya tunnel tersebut, nantinya akan ada produksi garam dengan konsep modern dan tradisional di pesisir Pantai Karangdadi.

Ia pun berharap, dengan program ini akan semakin banyak generasi milenial yang muncul sebagai petani garam dengan berbagai inovasinya. 


"Ke depan tempat ini akan semakin menarik, untuk dikunjungi karena akan semakin banyak jenis usaha, produk turunan dari garam Kusamba," ungkap Suwirta. 

Baca juga: Kawasan Pembuatan Garam Kusamba Akan Ditata Pemprov Bali


Proyek bangunan tunnel garam bernilai sekitar Rp12 juta sampai Rp 15 juta.

Dana berasal dari Kemensos RI Direktorat Komunitas Adat Terpencil dan Kewirausahaan Sosial.

Dengan waktu pengerjaan sekitar 2 sampai 3 minggu, dan ke depan tunnel garam akan dikelola kelompok petani garam Kusamba yang beranggotakan 18 orang.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta ketika meninjau pembangunan tunel garam
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta ketika meninjau pembangunan tunel garam di Pesisir Pantai Karangdadi, Kusamba, Selasa (31/5).

 


Sementara itu, Direktur Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil dan Kewirausahaan Sosial, Juwena Br. Sitepu mengatakan, tunnel garam ini akan membantu meningkatkan produksi garam di pesisir Kusamba.

Dari produksi yang berkisar 3 sampai 10 Kg per hari, dengan metode tunnel produksi bisa dimaksimalkan menjadi 100 Kg per hari.

Selain itu juga akan dibangun gudang penyimpanan garam, berdampingan dengan tunnel. 


Tidak hanya memproduksi garam, di tempat ini ke depan juga akan dibangun berbagai jenis usaha seperti SPA yang menggunakan garam dengan berbagai aroma dan rumah makan/restoran. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved