Berita Bali

Jelang Galungan 2022, Stok Babi di Bali Dipastikan Aman

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana, I Wayan Sutama menyatakan, stok babi di Jembrana saat ini masih terbilang aman.

Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Ragil Armando
TRIBUN BALI/ I Wayan Eri Gunarta (Badrun)
Jelang Galungan 2022, Stok Babi di Bali Dipastikan Aman 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana, I Wayan Sutama menyatakan, stok babi di Jembrana saat ini masih terbilang aman.

Informasi yang masuk ke pihaknya dari beberapa peternak, stok babi potong aman yang diestimasi oleh pihaknya di angka 1.200 ekor.

Sedangkan angka pemotongan di Jembrana setiap hari raya Galungan rata-rata 400 ekor per hari.

Baca juga: MARAK Kasus Bunuh Diri di Bali, Jangan Hakimi Tapi Dengarkan Keluh Kesahnya!

Selain itu, untuk pengecekan kesehatan babi akan dilakukan oleh Bidang Keswan Kesmavet Jembrana.

Hal ini disampaikan Petugas dari Dinas Pertanian dan Pangan Pemkab Jembrana Bidang Kesehatan Hewan (Keswan) dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet), drh Gede Adi Adnyana.

Adi mengaku, pengecekan kondisi kesehatan ternak terutama babi, akan dilaksanakan Sabtu hingga Senin mendatang.

Baca juga: GALUNGAN 2022, Harga Babi Dari Peternak Rp 40 Ribu di Pedagang Jadi Rp 95 Ribu!

Dan pelaksanaan akan dilakukan oleh Medikvet di masing-masing Kecamatan.

Nantinya, sebelum babi dipotong hingga dipotong atau pos mortem, akan diperiksa petugas untuk pengecekan kesehatan dan terhindar dari beberapa penyakit.

Seperti halnya, Streptococcosis, Hogcholera, ASF, dan cacingan.

Baca juga: KWT Desa Belantih Olah Jeruk Jadi Kue Kukus, Berikut Deretan Manfaatnya!

“Pengecekan organ-organ dalam juga. Nanti bila ada yang sakit atau rusak, maka diafkir dan tidak boleh dikonsumsi,” bebernya.

Hal serupa terjadi di Tabanan. Populasi babi di daerah ini pda 2022 kembali menurun dibandingkan 2021. Jumlah populasi 2021 lalu 9.174 ekor, sedangkan tahun ini hanya 5.975 ekor.

Baca juga: GALUNGAN 2022, Harga Babi Dari Peternak Rp 40 Ribu di Pedagang Jadi Rp 95 Ribu!

Namun, stok babi potong menjelang hari raya Galungan dan Kuningan mencukupi karena jumlah kebutuhan masih di bawahnya, yakni sekitar 4.500 ekor.

Banyak faktor penyebab menurunnya populasi babi dua tahun belakangan ini. Yakni harga bibit dan pakan yang meroket.

Baca juga: Bantu Isi Formasi PNS di 17 Wilayah 3T, Bina Taruna Wiratama Gandeng Kominfo Siapkan 160 Beasiswa

Dan sebelumnya juga karena adanya serangan virus ASF. Tabanan terserang virus mematikan itu pada awal 2020.

"Untuk kebutuhan daging babi di Tabanan jelang hari raya Galungan ini masih aman. Stoknya masih melebihi dari kebutuhan. Saat ini tercatat ada 5.975 ekor babi di Tabanan," ungkap Kepala Dinas Pertanian Tabanan, i Nyoman Budana, Selasa 31 Mei 2022.

Baca juga: POLISI Sudah Kantongi Tersangka Kasus Penemuan Mayat di Jalan Pidada Denpasar

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved