Berita Bali
Suporter Bali Sejati Dewa Dadang Satria Meninggal Dunia, Mendiang Tak Pernah Mengeluh Sakit
Jenazah Dewa Putu Artawan atau dalam dunia suporter sepakbola di Bali dikenal dengan nama Dewa Dadang, dikremasi di Setra Adat Singakerta
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Bagi Ahmad Bersih sosok almarhum Dewa Dadang merupakan sosok yang begitu luar biasa banyak dicintai suporter.
“Sosok Dewa Dadang luar biasa. Saya dengan beliau, meski tidak sedarah, tapi sudah seperti sebagai saudara, seperti keluarga bagi saya. Sosok yang luar biasa mencintai klub yang didukung secara totalitas. Saya ingat dulu beliau pernah datang bawa Baleganjur itu menjadi ciri khasnya saat masa Gelora Dewata. Di sana saya kenal Tiga Dewa,” ucapnya.
Ahmad Bersih pun merasa sangat kehilangan sosok Dewa Dadang.
Kabar duka itu pun membuat syok kalangan suporter Bali United.
“Bukan saya sendiri yang kehilangan, tapi seluruh suporter Bali kehilangan. Almarhum sosok yang mengerti situasi. Apa yang dilakukan membangkitkan semangat di kala tim terpuruk. Dia tahu apa yang dilakukan. Dia seorang suporter sejati. Saya sangat sedih kehilangan beliau,” ucap dia.
Ahmad Bersih juga ingin menularkan semangat, kegigihan almarhum Dewa Dadang dalam mempertahankan kecintaan, mempersatukan kelompok suporter dan mengharumkan nama Bali.
“Beliau tanpa pamrih mencintai, totalitas, kalau yang bisa dicontoh kegigihan mempertahankan, seorang suporter mendukung sebuah klub di Bali total diberikan support kepada mereka berjuang yang mengharumkan nama Bali. Almarhum sosok yang begitu berkarakter. Orang lihat pasti gampang mengenal dan mengingat. Tidak peduli kondisi apa pun, almarhum betul-betul total mendukung sepak bola Bali dari era 89 hingga terakhir mengembuskan napas terakhir,” katanya. (i wayan eri gunarta/adrian amurwonegoro)
Kumpulan Artikel Bali