Berita Jembrana
Persiapan PPDB di Jembrana Sudah 90 Persen, Tinggal Uji Coba Aplikasi PPDB
Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2022/2023 terus dipersiapkan Pemkab Jembrana.
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2022/2023 terus dipersiapkan Pemkab Jembrana.
Bahkan persiapannya sudah 90 persen.
Pendaftaran yang dimulai pada 20 Juni 2022 mendatang ini dilaksanakan secara luring untuk jenjang SD dan daring untuk SMP.
Untuk pelaksanaan daring, setiap sekolah sudah menyiapkan minimal satu orang operator.
Selanjutnya akan dilakukan uji coba aplikasi yang digunakan.
Baca juga: Jembrana Temukan 121 Kasus DBD, Meningkat Jauh dari Tahun Lalu
Menurut data yang diperoleh dari Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Jembrana, untuk jenjang SD penerimannya ada tiga jalur yang diterapkan yakni 15 persen jalur afirmasi, 5 persen jalur perpindahan orang tua/wali, dan 80 persen untuk jalur zonasi.
Kemudian untuk SMP ada empat jalur yang disediakan yakni 80 persen jalur zonasi, 15 persen jalur afirmasi, dan 5 persen jalur perpindahan orang tua/wali.
Sedangkan untuk jalur prestasi akan dibuka jika kuota dari ketiga jalur sebelumnya masih tersedia.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas), Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Jembrana, Nyoman Koriawan mengatakan pelaksanaan PPDB tahun ajaran baru mendatang tak jauh beda dengan sebelumnya.
Untuk SD diterapkan sistem luring dan SMP diterapkan sistem daring.
Baca juga: 367 Ekor Babi Penampahan Galungan di Jembrana Layak Konsumsi
"Untuk persiapannya kita sudah 90 persen. Tinggl nanti kita ujicoba aplikasi PPDB yang bekerja sama dengan Dikominfo," kata Koriawan saat dikonfirmasi, Kamis 9 Juni 2022.
Dia melanjutkan, setelah semua siap, masing-masing operator di sekolah akan mengakomodasi semua data yang masuk saat pendaftaran mulai 20-22 Juni mendatang.
Dilanjutkan dengan seleksi administrasi pada 23-25 Juni, perangkingan pada 27-29 Juni dan pengumuman pada 30 Juni 2022 mendatang.
Setelah diterima, para siswa akan melakukan pendaftaran ulang di masing-masing sekolah pada 4-5 Juli 2022.
"Untuk operator di sekolah sudah ada. Mereka adalah yang selama ini pegang apikasi untuk dana BOS. Artinya mereka yang diberdayakan oleh sekolah masing-masing. Minimal ada 1 operator yang disediakan," jelasnya.
Baca juga: Resahkan Warga di Jembrana, Pelaku Begal Paha di Jembrana Diringkus Petugas Kepolisian