Berita Bangli

Kegiatan Warga Serokadan Bangli Jelang Hari Raya, 1 Keluarga Bisa Hasilkan Ratusan Sarana Upacara

Setiap hari raya Galungan dan Kuningan, 90 persen warga di Dusun Serokadan, Desa Abuan, Kecamatan Susut, Bangli, Bai memproduksi pernak-pernik sarana

Tribun Bali/Muhammad Fredey Mercury
Kadus Serokadan, I Wayan Subakti menunjukkan tamiang besar yang siap dijual. 

Metode pemasarannya beragam, ada yang melalui pengepul, pesanan langsung, maupun langsung dijual di pasar.

"Kalau lamak, biasanya sudah mulai dijual tiga hari sebelum perayaan Galungan. Sedangkan puncaknya pada H-1 Galungan. Kalau tamiang dan cenigan, dijualnya sejak empat hari sebelum Kuningan, dan puncaknya H-2 Kuningan," jelasnya.

Harga jual pernak-pernik ini bervariasi menurut ukuran dan jenisnya.

Seperti lamak, satu ikat berisi 10 lembar, dijual Rp20 hingga Rp25 ribu. Sementara tamiang, dijual per satuan tergantung ukurannya. 

"Ukuran besar harganya Rp8 ribu, ukuran tanggung Rp5 ribu, dan ukuran kecil harganya Rp1500. Begitupun dengan cenigan."

"Dijualnya berdasarkan ukuran. Satu ikat berisi 10 lembar cenigan kecil harganya Rp 3 ribu, seikat ukuran tanggung Rp 5 ribu, dan seikat ukuran besar Rp 15 hingga Rp 17 ribu," sebutnya. (*)

Berita lainnya di Berita Bangli

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved