Tabrakan Maut Baturiti
TABRAKAN MAUT Baturiti, Polisi Segera Panggil PERUSAHAAN Bus Pariwisata Untuk Tanggung Jawab
Tabrakan maut di Baturiti yang menyebabkan kecelakaan beruntun, dan menyebabkan Wayan Wandani meninggal dunia. Perusahaan bus pariwisata dipanggil.
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Anak Agung Seri Kusniarti
Dijelaskannya, bahwa kecelakaan tersebut terjadi tepat di kilometer 39,9, jalan nasional Denpasar-Singaraja.
Awalnya, bus pariwisata yang memuat penumpang siswa-siswi SMP II Labschool Unesa itu, berangkat dari Surabaya, Jawa Timur.
Kemudian sampai di Gilimanuk, Bali, bus pariwisata langsung menuju ke objek wisata DTW Ulun Danu Beratan.
Bus lalu turun dari sana, hendak ke tempat wisata di Gianyar.
Setelah pukul 11.30 WITA, bus pariwisata sempat oleng tepat di TKP.
Baca juga: PILU! Wayan Wandani, Korbankan Diri Selamatkan Anaknya Dalam TABRAKAN Maut di Baturiti
Baca juga: SUAMI Wayan Wandani Masih Terpukul, Keluarga Harapkan Ada Pertanggungjawaban Perusahaan Bus
Baca juga: KISAH SOSOK Mendiang Wayan Wandani, Ibu Tiga Anak Bantu Suami Seorang Petani

Dugaan kuat, bus pariwisata mengalami rem blong lepas kendali dan menyerempet mobil Rush.
“Di dalam mobil Rush hitam, ada tiga orang yang mengalami luka ringan.
Kemudian, sopir bus membanting setir dan mengenai mobil APV.
Yang di dalamnya ada lima bule (WNA).
Dua dari bule itu mengalami luka parah.
Tiga sudah dipulangkan (luka ringan),” ucapnya Senin 20 Juni dalam siaran pers di Mapolres Tabanan.
Setelah menabrak mobil APV, kemudian menabrak APV.
Dan beruntun menabrak mobil Ayla, kemudian Swift Silver, sepeda motor Scoopy, Feroza, Avanza, Swift Silver kedua.
Dan terakhir mobil Honda CRV.
Juga menabrak kendaraan roda dua, dengan jumlah dua kendaraan.