Berita Jembrana
Dua Sampel Otak Anjing di Jembrana Positif Rabies, Kasus Melonjak Menjadi 136 Positif Rabies
Dua Sampel Otak Anjing di Jembrana Positif Rabies *Kasus Melonjak Menjadi 136 Positif Rabies *Jembrana Dapat Tambahan Vaksin 17.500 Dosis
Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Harun Ar Rasyid
NEGARA, TRIBUN BALI - Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana telah menerima hasil uji lab sampel otak anjing yang menggigit empat orang warga Desa Tegal Badeng Barat, Kecamatan Negara, Selasa 28 Juni 2022.
Hasilnya, dari dua sampel yang diuji, hasilnya positif.
Sebelumnya, Bidang Keswan-Kesmavet Jembrana juga telah menduga ciri-ciri anjing yang menggigit warga lebih dari satu orang tersebut mengarah ke rabies.
Menurut data yang diperoleh, dengan tambahan dua kasus anjing positif rabies di Jembrana, total disebutkan ada 136 kasus. Jumlah tersebut tersebar di semua kecamatan yang ada.

Rinciannya, kasus tertinggi ditemukan di Kecamatan Mendoyo.
Dari 11 Desa/Kelurahan di Kecamatan Mendoyo ditemukan sebanyak 38 kasus, kemudian 8 Desa di Kecamatan Pekutatan dengan jumlah 28 kasus, selanjutnya sebanyak 7 Desa/Kelurahan di Kecamatan Jembrana terpapar dengan jumlah 25 kasus positif rabies.
Sementara itu, 9 Desa/Kelurahan di Kecamatan Negara juga ditemukan 24 kasus dan 9 Desa di Kecamatan Melaya ditemukan 22 kasus positif rabies.
Dari toal 52 Desa/Kelurahan yang di Jembrana, ada 42 Desa/Kelurahan yang berstatus zona merah rabies di tahun 2022.
"Kemarin (sore) hasil lab sampel anjing di Tegal Badeng Barat itu positif," kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Kesehatan Masyarakat Veteriner (Keswan-Kesmavet), Dinas Pertanian dan Pangan Jembrana, I Wayan Widarsa saat dikonfirmasi, Rabu 29 Juni 2022.
Widarsa menyebutkan, dengan tambahan kasus dua ekor anjing positif rabies, total kasus periode Januari-Juni 2022 sebanyak 136 kasus.
Itu tersebar di lima kecamatan yang ada di Kabupaten Jembrana.
Baca juga: Anjing Gigit 4 Warga Jembrana Mengarah ke Rabies, Petugas Tunggu Hasil Lab BBVet Denpasar
Disinggung mengenai kelanjutan, pihaknya telah menekankan ke para petugas lapangan untuk terus melakukan vaksinasi massap sesuai jadwal. Apalagi Jembrana telah mendapat pasokan atau droping vaksin rabies dari Provinsi Bali sebanyak 17.500 dosis.
"Kemarin kita ada dapat droping dari provinsi. Sekarang kita masih terus melanjutkan kegiatan vaksinasi massal sesuai jadwal," katanya.
Widarsa juga menyebutkan, selain rabies pohaknya juga akan segera melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban menjelang Idul Adha yang jatuh pada 9 Juli 2022 mendatang.
"Selanjutnya kita (tim) juga akan melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban menjelang hari raya Idul Adha mendatang," tandasnya.